Bisnis.com, JAKARTA --Nama akar wangi mungkin masih belum terlalu akrab bagi kebanyakan masyarakat Indonesia. Namun minyak atsiri hasil penyulingan akar wangi yang hanya tumbuh subur di tiga negara, yakni Indonesia, Jamaika, dan Haiti ini sudah terkenal dan diburu berbagai negara.
Akar wangi yang terbaik di Indonesia ditemukan di Garut, Jawa Bawat sehingga daerah ini dikenal sebagai sentra produksi akar wangi. Pasalnya di tempat inilah tanaman tersebut tumbuh dengan baik dan mengeluarkan wangi khas.
Tumbuhan yang masih satu keluarga dengan padi dan serai dengan nama ilmiah Vetiveria zizanioide ini dapat tumbuh di lokasi lain, tetapi akarnya menjadi tidak wangi.
Biasanya akar wangi digunakan untuk obat sakit gigi, rematik, penghilang bau mulut, pembuat aroma terapi dan biang parfum yang diekspor ke pasar luar negeri. Namun kini mulai banyak yang mencoba mempopulerkan akar wangi sebagai bahan produk kerajinan tangan.
Kerajinan tangan dari akar wangi tersebut diburu pasar, baik di dalam negeri maupun konsumen asing. Selain karena bentuknya yang unik dan berbahan alami, kerajinan akar wangi juga disukai karena produk tersebut bisa terus mengeluarkan aroma harum selama bertahun-tahun.
Para perajin pun berlomba mengeluarkan kreatifitas mereka untuk membentuk beraneka desain produk kerajinan dari akar wangi.