Bisnis,com, JAKARTA – Seorang pria asal Indonesia yang awalnya berangkat ke Vietnam untuk bekerja sebagai guru bahasa Inggris mampu bertransformasi menjadi pengusaha lembaga kursus bahasa Inggris yang sukses di negeri itu.
M Yusuf Donda, awalnya mengunjungi Vietnam atas undangan salah satu sekolah. Tiga tahun berkarir sebagai pengajar, dia merasakan perlunya pendidikan Bahasa Inggris yang berbeda dan fokus kepada communication skills.
Pada 2010, M Yusuf Donda mendirikan MEA Vietnam (Mydonda English Academy), kursus Bahasa Inggris yang memfokuskan pada pengembangkan program Bahasa Inggris untuk komunikasi kepada mahasiswa dan professional di Ho Chi Minh City.
Metode pengajaran yang diterapkan satu kelas maksimal enam orang dan setiap hari pelajar dapat memilih kelas pengembangan diri (soft skills) sesuai minat dan bidang mereka.
Di tengah ketatnya persaingan bisnis di bidang Bahasa Inggris, MEA Vietnam juga membuat inovasi lainnya seperti www.meapodcast.com, yaitu program belajar Bahasa Inggris secara virtual yang didirikan bersama salah satu sahabatnya yang juga WNI.
Saat Konjen RI berkunjung ke sekolahnya yang berlokasi di 34 Bis Tran Khanh Du, P Tan Dinh District 1, Ho Chi Minh City, Yusuf menceritakan perkembangan signifikan pada usahanya.
Dalam tempo lima tahun, MEA Vietnam berkembang pesat, dari 1 staf menjadi tim 10 staf yang terdiri dari 4 pengajar dari Indonesia. Saat ini ada 200 murid Vietnam sedang belajar di sekolah itu.
Akademinya juga telah banyak membantu mahasiswa/karyawan Vietnam mendapatkan kesempatan untuk bekerja di perusahaan internasional dan telah memilki 2.000 alumni.
Dia juga mengirimkan para pelajarnya yang berprestasi untuk homestay di Indonesia setiap tahun, sebagai strategi untuk medorong pelajar agar lebih percaya diri.
Tahun lalu MEA Vietnam mulai merintis pengembangan bisnis belajar Bahasa Inggris virtual untuk Indonesia, melalui www.meaindonesia.com.
Dia berharap kelak dapat mengulang sukses di Indonesia seperti yang telah dilakukan di Vietnam, sekaligus untuk memajukan industri kursus Bahasa Inggris di Indonesia.
Konjen RI menyampaikan apresiasinya kepada pengajar muda dari Indonesia dan harapannya agar MEA Vietnam dapat berkembang baik sebab banyak warga Vietnam butuh belajar bahasa Inggris sebagai nilai tambah dalam mencari pekerjaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
