Nasi Goreng JanOk
Kemitraan olahan nasi lainnya ditawarkan oleh Nasi Goreng Jan’Ok, yang dalam bahasa Jawa berarti nasi goreng yang benar-benar enak. Nasi Goreng Jan’Ok memiliki spesialisasi dalam menyajikan berbagai macam nasi goreng pedas.
Kemitraan nasi goreng ini ditawarkan oleh Hadi Arwana Wijaya sejak 2013. Kurang dari 6 bulan sejak pertama kali membuka peluang kerja sama, sudah ada 16 gerai baru yang tersebar di kawasan Surabaya dan Bali.
Saat ini, ada tiga paket kemitraan yang ditawarkan oleh nasi goreng asal Surabaya itu, yakni Paket Easy senilai Rp65 juta, Paket Kedai seharga Rp98 juta, dan Paket Ruko Rp150 juta.
Harga paket tersebut belum termasuk biaya survei dan pembukaan untuk mitra di luar Surabaya, sehingga ada biaya tambahan sebesar Rp5 juta untuk di luar kota, dan Rp7,5 juta untuk di luar Jawa.
Untuk Paket Easy, mitra akan mendapatkan fasilitas berupa sebuah rombong , perlengkapan masak, 24 set perlengkapan makan, 100 porsi bahan nasi goreng, 100 buah kemasan, empat seragam, dan satu buah spanduk.
Sementara itu, mitra yang memilih Paket Kedai akan mendapatkan sebuah rombong, dua set perlengkapan masak, 36 set perlengkapan makan, 200 porsi bahan nasi goreng, 200 buah kemasan, jasa pengaturan tempat, meja-kursi, kulkas, dan 12 pasang seragam.
Adapun, fasilitas Paket Ruko terdiri atas sebuah rombong, dua set peralatan masak, 48 set perlengkapan makan, 300 porsi bahan nasi goreng, 300 buah kemasan, pengaturan tempat, meja kursi, kulkas, dan 18 pasang seragam.
Selain itu, mitra juga akan mendapatkan fasilitas tambahan, seperti pelatihan memasak, hak untuk menggunakan merek Nasi Goreng Jan’Ok selama tiga tahun, dukungan bahan baku, serta bebas berkonsultasi dengan manajemen pusat.
Selain membayar investasi senilai paket yang dipilih, mitra wajib menyiapkan tempat minimal luas 2 m x 3 m. Lokasi usaha juga diharapkan berada di tempat yang strategis, seperti pertokoan, mal, kampus, dan sekolah, dengan pergerakan lalu lintas kendaraan di depan lokasi cenderung lambat.
Jika pada perjalanan usaha lokasi yang telah dipilih ternyata tidak efektif, mitra berhak memindahkan lokasinya dengan pemberitahuan kepada manajemen pusat, serta memenuhi aturan radius minimal 2 km dari gerai Nasi Goreng Jan’Ok lainnya.
Hadi memberikan ilustrasi bahwa mitra yang memilih paket Easy bisa balik modal dalam jangka waktu 3 bulan. Hal tersebut dengan asumsi mitra bisa menjual sebanyak 100 porsi nasi goreng setiap hari selama 30 hari dalam sebulan.
Nasi Goreng Jan’Ok juga memberikan garansi uang kembali jika selama 3 tahun mitra tidak bisa balik modal. Uang investasi senilai Rp65 juta akan kembali utuh, dan mitra juga berhak mengambil rombong yang sudah termasuk dalam fasilitas paket yang diberikan.