Bisnis.com, JAKARTA-Sebanyak 380 anak yatim dan tidak mampu warga Muara Angke, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara menerima santunan dari PT Agung Podomoro Land pada acara peringatan Tahun Baru Islam 1437 H.
Noer Indradjaja, President Director Agung Podomoro Land (APL), mengatakan santuan yang disampaikan lewat program Pluit City Peduli di bawah Yayasan Agung Podomoro Land itu untuk meringankan beban hidup warga setempat.
“Santunan ini sebagai salah satu corporate social responsibility kami, selain bantuan berupa pemberian sarana olah raga, bantuan keagamaan, kesehatan, lingkungan hidup, seni budaya, dan pendidikan,” katanya Kamis (29/10/2015)
Menurutnya, acara menyambut Tahun Baru Islam di Masjid Jami Taufikul Mubarok di Pluit dan pemberian santunan tersebut merupakan bagian dari rasa terima kasih APL kepada warga yang menyambut positif kehadiran Pluit City.
Untuk itu, lanjutnya, kedepannya nanti akan semakin banyak manfaat yang bisa dipetik oleh masyarakat Muara Angke, Pluit, dan sekitarnya antara lain peluang usaha, kesempatan bekerja, dan peluang-peluang positif lainnya.
“Kami juga berupaya membentuk sinergi dengan warga Muara Angke dan sekitarnya, misalnya dengan memberi pendidikan dan pelatihan agar nantinya siap ikut bekerja di tempat kami dengan bekal keahlian yang didapatkan,” ujarnya.
Sementara itu Tubagus Mukri, tokoh masyarakat Muara Angke, mengatakan proyek Pluit City yang sampai saat ini belum terlihat bentuknya itu nanti membutuhkan banyak tenaga kerja, terutama setelah pembangunannya berjalan.
“Jika nanti anak-anak yatim bisa ikut bekerja di lokasi ini akan sangat bagus. Tentunya mereka perlu diberu pelatihan dahulu agar mampu menyesuaikan diri dengan persyaratan kerja yang dibutuhkan,” tegasnya.