Kabar24.com, JAKARTA - Komunikasi digital kini dinilai sebagai bagian penting dalam kehidupan sehari-hari.
Akibat pesatnya perkembangan teknologi komunikasi belakangan ini, keahlian berkomunikasi termasuk secara digital menjadi hal yang mutlak dimiliki.
Hampir semua bidang pekerjaan membutuhkan orang-orang yang memiliki skill dalam bidang digital communication.
Kebutuhan akan tenaga-tenaga profesional di bidang komunikasi digital pun diperkirakan akan terus meningkat.
“Hal ini tentunya harus diimbangi dengan ketersediaan dan kesiapan sumber daya manusia untuk dapat terserap dalam bidang tersebut,” ujar keterangan tertulis dari Surya University, yang diterima Jumat (13/11/2015).
Berkaitan dengan itu, program studi Digital Communication menyelenggarakan acara Digital Festival 2015 (Digifest 2015).
Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan minat dan mengasah potensi serta kreativitas generasi muda dalam dunia digital.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan informasi mengenai perkembangan dunia digital, seperti di bidang perfilman, iklan, digital drawing, dan blogger, juga untuk memperkenalkan berbagai perkembangan teknologi digital melalui pameran, seminar dan workshop.
Digifest 2015 diselenggarakan selama tiga hari pada tanggal 7, 9 dan 10 November, bertempat di lingkungan kampus SU Gading Serpong, Tangerang.
Ada beberapa rangkaian kegiatan dalam acara Digifest 2015 ini, seperti short movie competition, digital advertisement competition, digital photography competition, seminar, workshop, serta digital exhibition karya peserta acara dan mahasiswa.
Dalam Digifest 2015 ini juga digelar Digital Rally (Digirally), yaitu sebuah rally yang menggunakan smartphone sebagai instrumen, di mana semua peserta harus melewati setiap pos untuk menemukan dan menyelesaikan setiap petunjuk melalui QR Code yang terdapat di sepanjang area rally.
Hampir 100 tim, masing-masing terdiri dari 3 anggota, mengikuti Digirally yang baru pertama kalinya di adakan di Indonesia.
Melalui kegiatan Digifest 2015, diharapkan generasi muda dapat mengenal dan mempelajari perkembangan dunia digital. Dengan begitu mereka dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia digital yang akan terus berkembang.
Ketua program studi Digital Communication, Vinna Waty Sutanto, menyatakan bahwa kegiatan seperti ini menjadi penting, “dalam konteks Indonesia kita melihat bagaimana digital communication memiliki dampak yang signifikan dalam berbagai bidang. Ini terjadi karena hubungan yang positif antara teknologi komunikasi dan informasi dengan pertumbuhan ekonomi. Hubungan ini pada akhirnya akan menghasilkan efek berantai pada peningkatan angka pertumbuhan ekonomi.”
Vinna juga menyebutkan bagaimana industri Digital communication meningkat sangat pesat, terutama karena penetrasi Internet di Indonesia yang mengalami peningkatan cukup signifikan, juga karena tingginya penggunaan smartphone di Indonesia.