Bisnis.com, JAKARTA - Tak bisa dipungkiri, ketersediaan bahan baku dan peralatan adalah salah satu poin penting yang perlu dalam memulai bisnis sandal hotel. Tanpa ada keduanya, tentu akan sulit menjalankan bisnis tersebut.
Penyebaran pelaku usaha hingga ke berbagai lokasi di Tanah Air tak bisa lepas dari kontribusi para pemasok bahan baku yang menjual produknya secara online . Keberadaan mereka membuat semakin banyak pelaku usaha yang melirik bisnis pembuatan sandal hotel. Alhasil, bisnis ini pun terus menggeliat.
Salah satu pemasok bahan baku dan peralatan pembuatan sandal hotel adalah Gilang Anggara yang beralamat di Tangerang. Gilang mempromosikan bisnisnya lewat akun pribadi di media sosial, seperti Path dan Twitter.
Akan tetapi, promosi yang paling gencar dilakukan lewat media Kaskus dan Youtube, di mana dia sering menyebarkan informasi terbaru tentang daftar harga, ketersediaan stok, serta berbagai tutorial yang terkait dengan usaha pembuatan sandal.
Agar calon pelaku usaha lebih tertarik, Gilang juga kerap menyebarkan informasi seputar teknik yang diperlukan untuk membuat sandal, serta pengenalan alat-alat usahanya. “Hampir 85% pelanggan saya membeli secara online, sisanya mereka langsung datang ke gudang,” katanya.
Gilang sudah menjalankan usaha sebagai pemasok bahan sandal sejak 2009. Dia menawarkan hampir semua kebutuhan yang diperlukan untuk memulai bisnis sandal, mulai dari bahan spons, lem, pencampur lem, hingga plat emboss.
Selain itu, ada juga mesin-mesin produksi, seperti mesin gerinda sandal, mesin press dan pisau pemotong. Tak lupa, bahan-bahan pendukung lainnya, seperti jepit sandal, paku pelubang untuk pembuatan sandal manual ataupun mata bor sandal untuk mesin otomatis.
Bahan spons yang dijual Gilang berbentuk limbahan, yakni berupa sisa hasil produksi pabrik besar. Bahan tersebut biasanya dijual pabrik pembuat sepatu yang memproduksi sepatu dalam jumlah jutaan pasang. Bahan limbah tersebut biasanya berbentuk potongan untuk spons berukuran tebal.
Satu kilogram bahan spons putih untuk sandal hotel dijual dengan harga Rp15.000 per kg, di luar ongkos kirim. Satu kilogram bahan dengan ketebalan 3 mm dan ukuran 1,8 m x 1,20 m bisa menghasilkan sekitar 47 pasang sandal hotel.
Pembelian bahan spons dipatok minimal 25 kg. Hal ini lantaran Gilang mengikuti ketentuan dari jasa ekspedisi yang digunakan untuk urusan pengiriman. Akan tetapi, pelanggan yang membeli di bawah jumlah tersebut tetap diladeni dengan menggunakan jasa pengiriman.
“Jika produk yang dipesan dalam kondisi ready stok, biasanya saya hanya meminta waktu sekitar 2-3 hari untuk packing. Jika tidak sedang dalam kondisi ready stock, biasanya memakan waktu 4-5 hari sampai barang siap dikirim,” jelasnya.
Gilang meladeni pembelian dari seluruh daerah di Indonesia. Akan tetapi, produsen yang paling sering melakukan repeat order kepadanya adalah pelaku usaha dari daerah Bandung, Yogyakarta, dan Bali, yang memang dikenal memiliki banyak sentra pembuatan sepatu dan sandal. ()