Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PELUANG USAHA: Menjual Ciri Khas dari Bisnis Lukis

Pemilik usaha jilbab lukis Supriati meyakini ciri khas dan keaslian karya lukis menjadi kekuatan utama yang membuat permintaan terus mengalir
Tyo Hartono melukis jilbab di kediamannya, di Surabaya, Jawa Timur./Antara-Didik Suhartono
Tyo Hartono melukis jilbab di kediamannya, di Surabaya, Jawa Timur./Antara-Didik Suhartono

Bisnis.com, JAKARTA- Pemilik usaha jilbab lukis Supriati meyakini ciri khas dan keaslian karya lukis menjadi kekuatan utama yang membuat permintaan terus mengalir.

“Saya masih optimistis, di luar mereka mencari yang genuine (asli) dan enggak semua punya sehingga pasti tetap dicari,” tuturnya.

Dia menambahkan, setiap lukisan akan menunjukkan keaslian dari masing-masing pelukisnya mengingat setiap orang memiliki kemampuan sendiri dan ciri khas. Walaupun secara garis besar motif yang dilukis adalah floral dan hewan seperti kupu-kupu serta burung merak.

Senada, Agus juga menilai keistimewaan produknya adalah sentuhan lukisan pada sepatu, jaket, topi, dan kaos.

“Jadi custom, enggak ada yang sama dan motifnya berbeda, kalau sedang populer film tertentu bisa motif itu, atau kadang juga batik, enggak ada patokan,” katanya.

Sama halnya dengan produk bantal lukis buatan Ali Ma’arif. Menurutnya hampir pasti takkan ada yang sama satu dengan yang lain. Pasalnya, pada sarung bantal buatan Ali dan istrinya itu terlukis wajah yang berbeda-beda sesuai dengan foto yang diberikan konsumen.

“Kebanyakan untuk kado, couple, wisuda, pernikahan. Nanti tinggal kasih fotonya dan waktu pemesanan minimal seminggu,” kata Ali.

Saat ini, dia mengerjakan seluruh pesanan lukisan sendiri sementara istrinya mengurus pemasaran melalui berbagai media sosial yang juga memajang hasil goresan kuas Ali.

Dia memperinci bantal yang dijual memiliki beragam ukuran dan bisa disesuaikan dengan permintaan konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler