Bisnis.com, JAKARTA - Prospek bisnis penginapan dalam bentuk homestay ataupun guest house semakin cerah seiring dengan perkembangan industri pariwisata di Tanah Air.
Banyak wisatawan yang kini mencari tempat yang dapat disewa dengan biaya terjangkau, tetapi dilengkapi dengan fasilitas yang lazim ada di dalam rumah, seperti kamar, ruang tamu, hingga dapur.
Penyewaan homestay dan guest house biasanya berbasis pada dua sistem, yakni per kamar atau per satu rumah secara keseluruhan. Penyewanya bisa perorangan ataupun satu rombongan keluarga besar.
Permintaan untuk jasa penginapan tentunya semakin besar karena wisatawan, baik asing maupun domestik, terus bertambah setiap tahun. Tak ayal, pelaku usaha yang terjun ke bisnis penginapan pun kian banyak, khususnya di lokasi yang dekat dengan kawasan wisata.
Bila dibandingkan sistem sewa tahunan, bisnis penginapan masih dianggap lebih menguntungkan. Perbedaaan pemasukan dari penginapan dengan sistem sewa harian bisa beberapa kali lipat lebih besar daripada pemasukan dengan sistem tahunan.
Meskipun bersaing ketat seiring dengan semakin banyaknya pemain, para pemilik penginapan masih dapat terus mereguk untung.