Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Kesehatan Dunia, Sun Life Financial Peduli Diabetes

Memperingati Hari Kesehatan Sedunia 2016, PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) bersama Kementerian Kesehatan menyelenggarakan talk show Upaya Pencegahan/Deteksi Dini Faktor Risiko dan Pengobatan Diabetes.
Tes darah untuk mengetahui diabetes melitus/Antara
Tes darah untuk mengetahui diabetes melitus/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Memperingati Hari Kesehatan Sedunia 2016, PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) bersama Kementerian Kesehatan menyelenggarakan talk show Upaya Pencegahan/Deteksi Dini Faktor Risiko dan Pengobatan Diabetes.

Presdir Sun Life Financial Indonesia Elin Waty mengatakan dabetes merupakan topik yang relevan di Indonesia karena hasil penelitian Sun Life Asia Health Index 2015 menunjukkan masyarakat Indonesia, beserta negara tetangga Malaysia dan Filipina, sangat peduli terhadap diabetes masing-masing 37%, 38%, dan 40% dibandingkan dengan rata-rata regional yang 31%.

Dia juga mengatakan acara ini merupakan upaya Sun Life membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya diabetes dan mengurangi tingkat diabetes. Dia mengungkapkan jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat.

Bahkan, menurut Sample Registration Survey 2014, diabetes telah menjadi penyakit pembunuh nomor tiga di Indonesia. Diperkirakan, kurang dari 20 tahun mendatang, negara-negara seperti China, India, Amerika Serikat, Brasil, dan Indonesia akan memiliki jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia.

Selain itu, berdasarkan data yang dilansir Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada 2014, sekitar 10% penduduk usia 18 tahun ke atas menderita diabetes. Ini berarti sekitar 10% penduduk dunia telah mengalami atau berisiko terhadap komplikasi yang disebabkan diabetes seperti gangguan penglihatan, gagal ginjal, impotensi, penyakit jantung, infeksi, amputasi, dan komplikasi lainnya.

Diabetes dapat dicegah asalkan masyarakat mampu mengendalikan faktor risikonya sedini mungkin. Kami optimis upaya yang Sun Life lakukan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencegahan diabetes.

“Upaya kami berpusat pada penyebaran informasi tentang jenis diabetes, tanda, dan gejalanya, upaya pencegahan, dan upaya pengobatan yang dapat dilakukan,” ungkapnya melalui keterangan tertulis pada Kamis (7/4/2016).

Sementara itu Direktur Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan Lily S. Sulistyowati mengemukakan walaupun diabetes merupakan penyakit tidak menular, penyakit ini belum bisa disembuhkan.

Lily menyatakan tindakan pencegahan bisa dibangun salah satunya melalui penyebaran informasi. Diabetes dapat dicegah melalui berbagai cara antara lain perbaikan pola hidup dengan mengatur pola makan, memperbanyak kegiatan fisik, pemeriksaan kesehatan secara teratur, serta kerja sama dari berbagai pihak untuk menekan peningkatan angka diabetes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler