Begitu banyak ide yang dapat Anda salurkan dari waktu ke waktu demi mempertahankan kesejahteraan perusahaan. Oleh karenanya, penting sekali untuk selalu mengawasi dan mengidentifikasi kapan waktu yang tepat untuk mengkoreksi bisnis Anda.
Kondisi tertentu bisa memaksa Anda mengubah haluan (pivot), yaitu menutup bisnis lama dan menggantikannya dengan ide baru. Pertanyaannya adalah, kenapa dan kapan waktu yang tepat untuk pivot?
1.Salah Menentukan Target Pemasaran
Ketika meluncurkan sebuah produk atau jasa, entah mengapa target pasar justru tidak menunjukkan ketertarikan sama sekali. Padahal, sebelumnya, ketika melakukan perencanaan bisnis nampaknya pasar terlihat sangat menantikan produk ini.
Hal tersebut bisa disebabkan oleh value proposition yang perusahaan tawarkan ternyata tidak cukup untuk beresonansi dengan target audiens guna menarik repeat order. Rasio pelanggan yang berlangganan terhadap produk yang ditawarkan pun dinilai kecil dan tidak menunjukkan kenaikan presentasi yang baik.
Hal tersebut dapat juga disebabkan oleh kesalahan dalam menentukan target pemasaran dan oleh karenanya saat inilah waktu yang tepat untuk mere-evaluasi inti bisnis Anda.
2.Bisnis Minim Penghasilan
Memang penting rasanya mewujudkan impian menjadi seorang pebisnis, akan tetapi apabila bisnis yang Anda jalani justru tidak menghasilkan uang, maka ada baiknya Anda untuk segera melakukan pivot guna menyelamatkan masa depan usaha.
Kegagalan dalam menghasilkan uang seperti ini umumnya disebabkan oleh parahnya perencanaan anggaran atau bisa juga dikarenakan oleh membengkaknya anggaran pengeluaran lantaran tingginya biaya produksi seperti harga bahan dasar produk dan perawatan dibandingkan dengan hasil penjualannya.
3.Perubahan Metode Pembayaran atau Harga Barang
Ketika bisnis yang Anda lakukan nyatanya diharuskan untuk melakukan perubahan metode pembayaran atau kenaikan harga, maka segeralah melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap respons masyarakat.
Dengan begitu Anda akan dengan mudah mengidentifikasi apakah minat masyarakat masih baik terhadap produk. Apabila ternyata mengalami penurunan tajam atau malah menjadikan produk tidak laku di pasaran, maka inilah saatnya lampu merah bagimu untuk segera mengevaluasi bisnis yang Anda lakukan.
4.Tidak Mencapai Standar Industri
Pahamilah siklus penjualan di industri usaha untuk menilai apakah Anda masih berada pada jalur yang benar atau tidak. Dan apabila ternyata Anda justru mendapati bahwa bisnis kini mendapat lebih banyak penolakan penjualan dalam jangka waktu siklus standar industri tersebut, itu adalah sinyal lampu merah bagi bisnis Anda untuk segera dievaluasi atau yang paling parah mengalami pivot.
5.Tidak Populer Lagi
Apabila gairah serta semangat pasar terhadap produk Anda kian menurun, maka hal tersebut adalah pertanda bahwa bisnis Anda harus segera mengalami pivot. Karena gairah pasar sangatlah diperlukan untuk kelangsungan kehidupan perusahaan.