Ketika Anda memilih ikut kedalam dunia bisnis dengan membangun sebuah perusahaan atau start-up, maka konsep awal bisnis adalah hal pertama yang harus dipikirkan.
Akan tetapi, banyak wirausahawan yang kesulitan untuk memilih bisnis yang pas untuk mereka. Lalu bagaimana solusinya? Berikut 5 tips menemukan ide bisnis yang bisa Ada coba:
1. Ingat faktor minat
Memilih bisnis di bidang yang Anda sukai bukan berarti menjadi pilihan utama. Sebab, jika bisnis baru yang Anda pilih memang menguntungkan, tanpa Anda sadari Anda akan mnyukainya. Namun, apabila sebelumnya Anda sudah mempunyai minat sangat besar pada sebuah ide bisnis, berikan porsi khusus untuknya dalam daftar pilihan Anda. Konsep bisnis di bidang yang Anda minati dapat membuat Anda nyaman dan bersemangat ketika menjalankannya.
Bahkan, Anda juga bisa terus termotivasi untuk meningkatkan standar bisnis perusahaan atau start-up. Jika muncul masalah di tengah jalan pun, Anda bisa lebih kuat secara mental untuk menyelesaikannya.
2.Mulai dari yang Anda kenal
Ada istilah "Pengalaman adalah guru terbaik", hal itu juga berlaku saat memilih bisnis. Contohnya, jika Anda mempunyai pengalaman 10 tahun sebagai seorang sales, pilihlah bisnis yang menonjolkan kemampuan 'jualan' Anda, pembuatan laporan, dan presentasi produk.
Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah mulai mendata konsumen bisnis lama atau yang sekarang Anda tekuni. Buatlah daftar pekerjaan, hobi atau minat, pemasukan, jenis kelamin, umur, hingga latar belakang. Cara ini penting untuk mulai menentukan target konsumen pertama untuk bisnis terbaru Anda. Ingat, koneksi dan jaringan yang sebelumnya telah Anda bangun bisa menjadi batu loncatan untuk bisnis baru Anda.
3.Pikirkan produk atau layanan yang ingin Anda buat
Anda tidak harus membangun sebuah bisnis dengan produk atau layanan yang benar-benar baru. Produk atau layanan bisnis yang ingin Anda lahirkan bisa berupa pengembangan produk atau layanan yang sudah ada, terutama produk-produk yang terlihat gagal memberikan kepuasan bagi konsumennya.
Lebih jauh, Anda bisa mulai menanyakan pada diri sendiri, apa yang sering rekan kerja Anda keluhkan sehari-hari? Apakah produk bisnis baru Anda bisa menyelesaikan masalah mereka ? Selain dari orang-orang disekitar, Anda juga 'meneliti' diri sendiri.
Anda bisa mulai mendata produk potensial dari pengeluaran, misalnya dari kartu kredit'. Pikirkan kira-kira produk atau layanan apa yang sering Anda gunakan. Apakah ada produk atau layanan yang tidak senilai dengan uang yang Anda keluarkan? Lalu tanyakan pada diri Anda, apakah bisnis Anda bisa menawarkan sesuatu yang lebih baik?
4.Perhitungkan bisnis dengan konsep 'franchise'
Memiliki sebuah bisnis franchise artinya Anda membeli hak untuk menjual sebuah produk atau layanan yang sama dengan beberapa orang yang telah bekerja sama. Bisnis franchise memang tidak selalu memberikan keuntungan, namun ada banyak keuntungan yang bisa didapat dengan bekerja sama dengan brand-brand franchise yang sudah terkenal dan terbukti sukses.
Nah, ketika Anda sudah mempunyai niat untuk membuat bisnis franchise dan beserta brand yang cocok, pastikan Anda mendapat informasi yang lengkap tentang pemilik franchise. Anda juga bisa langsung melakukan diskusi dengan pihak manajemen bila diperlukan.
5. Perhatikan kompetisi
Ketika Anda sudah menemukan konsep bisnis yang pas untuk Anda maka jagan cepat menyerah pada rintangan salah satunya kompetisi dalam persaingan. Anda perlu mempelajari dan mengamati langkah bisnis pesaing baik dari segi produknya atau pun cara pemasarannya. Ciptakan pemasaran yang tepat dan hal baru menarik yang membuat konsumen membeli produk Anda.