Bisnis.com, DENPASAR -- Bayu Suryantara memang bukan penikmat kopi sejati. Tetapi kecintaannya pada kopi tidak lagi sebatas minuman yang siap teguk. Berbeda dengan orang-orang biasanya, Bayu justru begitu candu dengan biji kopi.
"Biji kopi memiliki aroma yang khas dan memberikan kenyamanan dan ketenangan," katanya sambil memperlihatkan gelang-gelang dari biji kopi.
Ya, Bayu sangat mencintai aroma biji kopi. Dia bahkan merangkai biji kopi itu menjadi gelang yang cantik. Soal aroma, sudah tidak perlu ditanya lagi, bau kopi begitu khas tercium dari gelang itu.
Tidak heran, kreativitas Bayu mengolah biji kopi ini kemudian memberi keuntungan tersendiri baginya. Kini dia bahkan telah membentuk tim kecil untuk mengembangkan produktivitas gelang ini. Dalam sehari, pesanan gelang bahkan mencapai 25 buah dan terkadang membuatnya kelabakan. Omzet per bulan pun mencapai Rp5 juta.
"Udah ngirim ke luar sampai Kalimantan juga, pernah ada orang Malaysia mau pesan tetapi karena ongkos kirim lebih mahal dia mundur," katanya.
Bayu mengakui ide membuat gelang ini muncul secara tidak sengaja. Setiap hari, dia melihat sang ibu yang suka meminum kopi. Dari sanalah ide membuat gelang dari biji kopi muncul.
Awalnya, gelang dari biji kopi ini hanya dipakainya sendiri. Tanpa promosi berlebih, banyak orang ternyata tertarik lantaran aroma gelang yang sangat khas. Maka mulailah pesanan membanjirinya.
Sejak saat itu, mulai Desember 2016 Bayu pun resmi mengeluarkan brandnya dengan nama Baysmile Jewelry.
"Ibu saya pecinta kopi, kalau tidak minum kepalanya berat seperti pusing, sebenarnya saya memang tidak suka minum tetapi hanya menyukai aroma, disana keluar ide buat gelang dari biji kopi," sebutnya.
Selain menggunakan biji kopi yang membuat gelang ini berbeda dari biasa, Baysmile juga memiliki desain yang unik. Lewat gelang ini, Bayu mengangkat berbagai macam budaya.
Seperti konsep budaya Hindu India, Bayu menghadirkan gelang dengan simbol Omkara Hindu. Kemudian dipadukan dengan biji kopi dan bebatuan lainnya.
Selain itu ada pula desain bernama Hamsa 7 Chakra. Di gelang ini Bayu menggunakan 7 macam batu yakni cat eye, giok, torquise, black onyx, agate, lapis lazuli, dan biji kopi.
"Kalau desain Hindu India ini kita perlihatkan simbol alam semesta, kemudian Hamsa ini simbol pemberi keberuntungan dan menangkal aura negatif," katanya.
Kini, Bayu terus berupaya mengembangkan usahanya ini. Dia sendiri masih menjajakan barang secara online lewat media Instagram. Adapun harga gelang yang ditawarkan relatif pas di kantong, yakni mulai dari Rp100.000 -Rp150.000.