Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Kelola Keuangan Bisnis Restoran

Menekuni bisnis kuliner tidaklah mudah. Modal besar, lokasi strategis, dan cita rasa enak bukan jaminan unggul di tengah ketatnya persaingan pasar.
Ilustrasi restoran/istimewa
Ilustrasi restoran/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Usaha kuliner merupakan salah satu bisnis yang terus berkembang dan tidak akan pernah mati, karena kebutuhan makan semua orang setiap hari.

Namun, menekuni bisnis kuliner tidaklah mudah. Modal besar, lokasi strategis, dan cita rasa enak bukan jaminan unggul di tengah ketatnya persaingan pasar.

Persoalan manajemen, terutama pengelolaan keuangan juga sangat penting. Berikut tips mengelola finansial restoran dari jaringan restoran Marugame Udon, yang berlisensi di bawah PT Sriboga Marugame Indonesia (SMI) seperti dikutip dari Antara :

Evaluasi kinerja keuangan secara konsisten

Pertama-tama, setiap restoran harus menetapkan target return (pengembalian) dari investasi atau target lainnya misal sales growth atau jumlah pembukaan outlet dalam waktu tertentu di awal lalu mengevaluasi pencapaiannya.

Evaluasi pencapaian dilakukan dengan alat ukur yang sesuai atau disepakati oleh manajemen atas khususnya oleh CFO.

Misalnya, dalam industri restoran, dikenal istilah same-store sales growth dan same-store transaction growth. Kedua istilah ini adalah membandingkan sebuah restoran yang memiliki masa operasi yang sama dari dua tahun yang berbeda, dilihat dari pertumbuhan penjualan dan pertumbuhan transaksi.

"Bila ada yang tidak mencapai target, kita kaji apa yang bisa diperbaiki. Ini kunci penting agar kinerja keuangan bisa selalu terkontrol terutama apabila memiliki banyak cabang seperti SMI,” ungkap Akhmad Nurhidayat, Chief Financial Officer SMI, dalam siaran pers, Rabu.

Pastikan pertumbuhan berkesinambungan

Pada banyak kasus, top manajemen terlalu fokus pada pertumbuhan outlet atau omzet dan sedikit mengesampingkan profit. Padahal, ada banyak aspek lain yang dapat mempengaruhi keberlangsungan bisnis dalam jangka panjang.

Misalnya, loyalitas konsumen, inovasi produk, hingga manajemen SDM. “Merekrut karyawan berkualitas dan melatih mereka tentu butuh banyak waktu dan biaya. Karena itu, sebisa mungkin harus membuat karyawan nyaman dan betah, karena jika turn over tinggi, maka itu juga akan berpengaruh pada performa operasi restoran yang berdampak ke kinerja keuangan,” ungkapnya.

Perbarui sistem dan tinjau biaya transaksi

Manajer keuangan harus tetap up-to-date dengan sistem keuangan terbaru yang bisa memberikan efisiensi lebih, baik itu software, ERP system, maupun upgrade SOP, untuk meningkatkan kecepatan, akurasi, dan efisiensi biaya dan laporan yang dihasilkan.

Sebagai jaringan restoran global, Marugame Udon juga melakukan berbagai transaksi internasional, terutama untuk pembelian bahan-bahan makanan dan peralatan masak.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper