Bisnis.com, JAKARTA – Minuman buble tea atau Boba dengan bahan dasar brown sugar menjadi salah satu menu favorit masyarakat Indonesia untuk pelepas dahaga.
Selain rasanya yang manis dan segar, butiran boba yang lembut saat digigit ditambah dengan teksturnya yang creamy memberikan sensasi tersendiri bagi pencintanya.
Tak heran bila pelaku usaha minuman dengan toping Boba terus bermunculan, salah satu yang menjadi pelopor Boba Brown Sugar adalah Xing Fu Tang.
Merek minuman asal Taiwan yang baru satu tahun hadir di Indonesia sejak 12 Juni 2019 ini cukup menarik perhatian masyarakat Indonesia. Bahkan saat awal kemunculannya, masyarakat rela mengantri hingga 2 jam hanya untuk menikmati segelas Boba Brown Sugar dari Xing Fu Tang.
Vancelia Wiradjaja, Managing Director PT Pelepas Dahaga Indonesia (master franchise Xing Fu Tang Indonesia) mengatakan setelah satu tahun berjalan, Xing Fu Tang berhasil menjual lebih dari 2 juta happy cup dengan varian favoritnya adalah Brown Sugar Boba Milk.
“Salah satu yang menjadikan ini sebagai favorit karena Xing Fu Tang merupakan pelopor rasa brown sugar di Indonesia. Signature drink kami menyajikan brown sugar dengan ombre effect yang dinamai happiness pattern dan hingga kini sudah terjual lebih dari 1,5 juta gelas,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (18/6/2020).
Baca Juga
Diakui olehnya sebelum terjadi pembatasan sosial berskala besar (PSBB), rata-rata penjualan di setiap store Xing Fu Tang 1.200 gelas per hari dengan harga minuman sekitar Rp30.000 hingga Rp40.000 per gelasnya.
Namun, saat pemerintah pertama kali mengeluarkan kebijakan PSBB, penjualan sampat merosot tajam hingga 90 persen. Namun, pihaknya terus melakukan adaptasi dalam kondisi tersebut dengan membuat berbagai strategi dan inovasi mulai dari produk, penjualan, hingga pemasaran.
“Dengan serangkaian adaptasi dan inovasi yang telah disampaikan sebelumnya, kami berhasil menaikkan kembali penjualan hingga ke angka lebih dari 40 persen.