Bisnis.com, JAKARTA- Menjadi reseller dapat dipertimbangkan sebagai alternatif pendapatan tambahan ketika bekerja dari rumah. Dengan memasarkan produk milik orang lain, reseller mendapatkan sedikit pemasukan tambahan.
Salah satu contoh sukses menjadi reseller ialah Tuti Rahmi seorang ibu rumah tangga di Medan, Sumatra Utara. Tuti menjadi reseller melalui platform Dusdusan sejak Oktober 2017 lalu.
Tuti mengatakan awal menjadi reseller karena tidak betah bekerja di kantor dan hanya ingin menjadi ibu rumah tangga. Namun, pandemi Covid-19 menuntutnya untuk memperoleh pendapatan tambahan guna menolong keluarga.
Kegigihan dan kerja keras Tuti membuat usaha menjadi reseller berkembang sangat baik. Ibu tiga anak ini berhasil meraih omzet miliaran rupiah khususnya selama periode pandemi Covid-19.
“Omzet meningkat jauh dari tahun sebelumnya, bahkan melebihi hampir 100 persen dari target pribadi saya. Saya sudah capai Rp3 miliar dan punya tim packing di Desember 2020 ini. Cukup kaget dan tidak disangka, saya yang hanya bekerja dari rumah bisa capai hasil seperti ini,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (15/12/2020).
Tuti menuturkan pencapaiannya tidak lepas dari optimalisasi kerja sama dengan sesama reseller dan fokus pada layanan serta penuhi kebutuhan stok produk. Hal ini yang selalu dipromosikan dan informasikan ke grup reseller-nya.
Baca Juga
Menurutnya, banyak reseller Dusdusan yang butuh stok dan sebagian besar dari mereka adalah tulang punggung keluarga. Selain itu, terdapat banyak kurir yang menggantungkan kebutuhan keluarga dari jasa pengiriman.
“Ini alasan utama saya tetap berjualan. Untuk kebutuhan harian keluarga, sebenarnya masih dapat dipenuhi oleh suami. Saya hanya ingin membantu mereka yang sedang berjuang untuk keluarganya dengan selalu memberikan pelayanan terbaik,” tambah Tuti.
Adapun, konsep “reseller bantu reseller” telah menjadi moto atau pedoman Dusdusan. Para reseller saling dukung dan belajar bersama untuk membangun bisnis masing-masing.
“Reseller kami cukup erat. Di sini terbentuk komunitas yang positif dan suportif untuk bisa maju bersama-sama,” kata Christian, CEO & Co-Founder Dusdusan.