Bisnis.com, JAKARTA -- Pembalap muda Sean Gelael kini menjadi sorotan publik sejak lebih sering muncul di beberapa cuplikan konten video Youtube yang menunjukkan profilnya ketika sedang tidak berada di arena balap.
Sean juga menjadi sorotan karena oesta yang digelarnya kemarin malam, Kamis 14 Januari membuat nama Raffi Ahmad dikritik karena hadir di kerumunan tanpa memakai masker.
Pesta yang dihadiri oleh sejumlah artis lainnya itu, untuk merayakan ulang tahun Ricardo Gelael yang merupakan generasi kedua penerus bisnis KFC Indonesia.
Pemilik nama lengkap Muhammad Sean Ricardo Gelael adalah cucu dari pendiri KFC Indonesia, Dick Gelael, yang merupakan pemilik izin waralaba asal Amerika tersebut sejak 1978 di bawah naungan PT Fast Food Indonesia.
Usianya baru 9 tahun ketika sang ayah, Ricardo Gelael, yang juga seorang pembalap mengajak Sean untuk mencoba naik mobil reli bahkan turun di ajang kejurnas Reli Sprint sebagai navigator ayahnya pada tahun 2005.
Ricardo sendiri masuk daftar orang terkaya pada tahun 2016. Saat itu ia tercatat sebagai orang terkaya urutan ke-135 di Indonesia dengan total kekayaan sebesar US$ 185 juta atau sekitar Rp 2,6 triliun.
Baca Juga
Dia pernah terjerat kasus Tukar Guling Badan Urusan Logistik dan PT Goro Batara Sakti dan membuatnya ditahan di Lapas Cipinang sejak November 2000 selama 18 bulan.
Sejak tahun 2009-2010 Sean mulai aktif sebagai pembalap di ajang gokart kelas Rotax Max Junior dan tetap bertahan di ajang Kejurnas Reli.
Sampai dengan tahun 2011, lulusan University of Bath, London, itu hijrah untuk menjadi salah satu pembalap Indonesia di ajang gokart internasional.
Karirnya sebagai pembalap terus menanjak bahkan ketika dia sedang menempuh pendidikan di Inggris. Hingga tahun 2013 Sean menggeluti ajang F3 Eropa selama dua tahun lalu dilanjutkan ke ajang balap World Series by Renault tahun 2015.
Sean juga terpilih sebagai pebalap tes di tim F1 Scuderio Toro Rosso pada 2007.
Sejak Tim Jagonya Ayam yang didirikan Ricardo pada 2014, Sean selalu dikenal dengan baju balap berwarna kuning lengkap dengan tagline KFC Indonesia “Jagonya Ayam” yang tidak hanya membangun awareness untuk brand namun juga mendukung karirnya di ajang balap bergengsi.
Tahun 2020 menjadi musim penuh kelima Sean tampil di Kejuaraan FIA Formula 2.
Tidak hanya di arena balap, pria kelahiran 1996 yang dipastikan akan mewariskan bisnis keluarga juga turut andil dalam pengembangan KFC Indonesia.
Dalam sebuah video profil yang diunggah 2018 silam, dia bercerita bahwa saat kembali ke Indonesia Sean mengikuti training selama satu bulan untuk menjadi karyawan KFC.
Dia belajar memasak ayam, menjadi kasir, membersihkan restoran, dan tugas lainnya.
Akhir tahun 2020, Sean membuka gerai KFC di Jakarta dengan konsep baru yang diberi nama KFC Naughty by Nature, yang baru ada satu-satunya di dunia.
Konsep ini sudah disusun sejak 2 tahun lalu, bahkan sebelum Sean masuk ke jajaran eksekutif KFC Indonesia. Dia punya visi untuk memberikan konsep yang dapat memberikan atmosfer baru kepada penggemar KFC.
Menunya tetap mengutamakan ayam goreng yang jadi integral KFC namun diimbangi dengan pilihan side menu serta proses memasak daging ayam yang lebih sehat.
Di luar arena balap, Sean adalah pecinta otomotif dengan sederet koleksi mobil mewahnya diantaranya dua mobil reli, serta koleksi Benz mulai dari Mercedes Benz Maybach S650, Mercedes AMG GT, hingga sebuah mobil Mustang yang harganya ditaksir mencapai Rp4 miliar.