Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pakar Fengshui: Bisnis di Unsur Tanah dan Logam Bakal Untung

Bisnis yang cukup baik di tahun kerbau logam ini diantaranya rumah makan, pemusik, penyanyi, marketing atau pemasaran, biro jasa, apotek dan dokter.
Bisnis apotek menjadi bisnis yang bisa menghasilkan keuntungan pada tahun 2021, Kebau Logam/Harian Jogja-Lajeng Padmaratri
Bisnis apotek menjadi bisnis yang bisa menghasilkan keuntungan pada tahun 2021, Kebau Logam/Harian Jogja-Lajeng Padmaratri

Bisnis.com, JAKARTA - Tahun lalu menjadi tantangan berat bagi banyak pelaku usaha. Tak sedikit dari mereka yang gulung tikar gara-gara pagebluk Covid-19.

Namun demikian, banyak yang percaya pada tahun ini akan terjadi pemulihan di beberapa sektor usaha. Hal ini karena pemerintah sudah memulai tahap vaksinasi yang diharapkan mampu melindungi masyarakat dari virus Covid-19 hingga bisa beraktivitas kembali walaupun tidak normal seperti sebelum ada pandemi.

Mengintip dari sisi astrologi China, Konsultan Feng Shui Rudyanto Wijaya, mengatakan secara garis besar bisnis yang sangat baik di 2021 atau yang dikenal sebagai tahun kerbau logam adalah usaha di bidang unsur tanah dan unsur logam.

Bisnis atau usaha yang dianggap menguntungkan tersebut diantaranya bank, asuransi, saham, keuangan, investasi, otomotif, mesin, alat berat, kontraktor baja, usaha besi, komputer, elektronik, pergudangan, perumahan, developer, kontraktor, bahan bangunan.

"Kemudian toko kelontong, hasil bumi, makanan jadi, pendidikan, kerajinan tangan, kerajinan batu permata, sumber daya manusia, hingga politikus," bebernya kepada Bisnis beberapa waktu lalu.

Rudyant melanjutkan, bisnis yang kemungkinan cukup baik di tahun kerbau logam ini diantaranya rumah makan, kafe, hiburan malam, pemusik, penyanyi, marketing atau pemasaran, biro jasa, roti, pengacara, apotek, dokter, minyak pembakar, kaca, kimia, listrik, studio TV atau radio, hingga bengkel las.

Namun bisnis busana, rumah mode, arsitek, sekretaris, akuntan, konsultan, reklame, seniman, notaris, wartawan, percetakan, penerbit, toko, buku, kertas, perkebunan, perkayuan, toko obat, mebel, jamu, toko bunga, video, dan foto akan mengalami persaingan kentat.

Sementara sebaiknya menghindari bisnis di sektor pariwisata, travel, hotel, ekspedisi, transpotasi, distributor, eksport import, pelayaran, perikanan, minyak goreng, salon kecantikan, kedai minum, ikan hias, hingga taman hiburan. "Tantangan cukup berat bagi usaha di bidang unsur air," ujar Rudyant.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper