Bisnis.com, JAKARTA – Untuk mendukung peningkatan kapasitas dan akses permodalan brand modest fashion (busana muslim) dalam mengembangkan bisnisnya, Kementerian Pariwisata dan EkonomiKreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kembali menggelar program "Modest Fashion Founders Fund 2021 (ModestFFFUND)".
Bekerjasama dengan Franka Soeria, Co-Founder #Markamarie & Modest Fashion Weeks , program ini akan memilih 20 brand modest fashion terbaik untuk mengikuti creative workshop dengan mentor dari dalam dan luar negeri. Brand tersebut juga berkesempatan mendapatkan pembiayaan atau akses permodalan melalui pitching kepada lembaga pendanaan dan investor.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Fadjar Hutomo mengatakan bahwa modest fashion merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif yang berkontribusi besar bagi perekonomian nasional. Dengan adanya pandemi ini, tak sedikit brand fashion yang terkena imbas sehingga mereka sangat membutuhkan dukungan dari berbagai sisi.
“Melalui program ini, Direktorat Akses Pembiayaan Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf berusaha mendukung dari sisi akses pembiayaan dan investasi. Meliputi kegiatan capital accelerator dan capacity building bagi para founder brand Modest Fashion," ujar Fadjar Hutomo, saat peluncuran Modest FFFUND 2021.
ModestFFFUND telah dimulai pada 2019, yang saat itu melahirkan Top 20 yang terdiri dari brand modest fashion yang kuat secara bisnis. Diantaranya Dresssofia, Swimsweets, WGB, Monika Jufry, MeetaFauzan, Nonns, WAD Studio, Hannie Hananto, dan masih banyak lagi.
Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf, Hanifah Makarim menjelaskan bahwa program ini akan membantu menyiapkan founder brand modest fashion untuk siap dilirik oleh potensial investor atau lembaga pendanaan.
Baca Juga
Melalui kegiatan ini pelaku maupun desainer modest fashion diharapkan mendapat pengetahuan yang lebih baik dalam mengelola usaha kreatifnya. Lebih jauh, dapat mendukung terwujudnya Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia.
“Kita ingin melahirkan lebih banyak brand modest fashion yang kuat secara bisnis dan finansial. Penyelenggaraan program ini akan melibatkan berbagai mentor dari fesyen, keuangan, digital marketing hingga perbankan syariah dan venture capital,” jelas Hanifah Makarim.
Sementara itu, Franka Soeria menambahkan bahwa selama ini program serupa di bidang fesyen selalu menitik beratkan pada desain. Padahal, dukungan dari sisi bisnis dan financial juga sangat dibutuhkan karena fesyen merupsakan salah satu penggerak ekonomi.
Program ini dapat diikuti oleh semua founder modest fashion baik yang senior, masih baru, brand online, maupun pengusaha modest fashion tanpa pandang bulu. “Meski begitu mereka harus memiliki dasar yang serius dalam berusaha, telah memiliki perusahaan minimal satu tahun, memiliki laporan keuangan dan aspek kelegalan lain yang sudah selayaknya dimiliki sebuah bisnis,” ujarnya.
Bersamaan dalam acara peluncuran ini juga diumumkan berbagai tahapan ModestFFFUND 2021 yang dimulai dengan pendaftaran secara daring mulai 23 Februari hingga 13 Maret 2021.
Selanjutnya diikuti dengan tahapan seleksi Top 100, Penjurian pemilihan Top 20, Penyelenggaraan Creative Workshop, Mentoring Pitching, Pitching, Final Fashion Show, Bazaar Online di Marketplace, dan Mentoring Pasca-Event.
Informasi seputar "ModestFFFund 2021" bisa diakses di www.modestfffund.com dan instagram @modestfffund dengan hashtag #MODESTFFFUND #MODESTFFFUND2021. Turut hadir dalam peluncuran "ModestFFFund 2021", Elidawati Ali Oemar selaku Founder & CEO Elorpsme wakili brand modest fashion berorientasi bisnis, serta Mohammad Isnaeni- Micro Banking Group Head Bank Syariah Indonesia mewakili perbankan syariah yang mendukung penyelenggaraan "ModestFFFUND 2021".
