Bisnis.com, JAKARTA -- Pada masa ini, para pelaku usaha tidak lagi bisa saling berkompetisi tetapi harus saling berkolaborasi untuk dapat bertahan dan menang melawan terpaan pandemi. Sebab kompetisi hanya akan mematikan usaha tersebut kecuali mereka yang memiliki modal besar.
“Kalau mau sukses ke depannya maka sudah harus masuk ke ranah kolaborasi. Terlebih di masa pandemi ini, pelaku usaha harus saling support satu dan lainnya,” ujar Juanda Rovelim, Founder iCommunity & Kavlink Solusi Digital dalam Indonesia Retail dan FNB outlook 2021, Sabtu (28/2/2021).
Untuk bisa dapat saling mendukung dan berkolaborasi, pelaku usaha dapat bergabung di dalam komunitas, tidak lagi bisa bergerak sendiri-sendiri. Sebab ke depannya, sambung Juanda, bukan lagi pebisnis besar mengalahkan yang kecil tetapi pebisnis yang cepat dan bergerak di dalam komunitaslah yang akan mengalahkan pebisnis lambat yang berjalan sendiri.
Juanda juga mengatakan bahwa dengan bergabung di dalam sebuah komunitas, pelaku usaha bisa dengan mudah mendapatkan berbagai akses dan jaringan. Di sana pun mereka bisa menemukan rekan sesama pelaku usaha yang bisa diajak untuk berkolaborasi.
“Di dalam komunitas itu kita bisa mendapatkan akses learning atau pembelajaran, kedua adanya connecting yang membuat kita bisa saling terhubung dengan sesama pelaku usaha, dan ketiga adanya akses opportunity karena di dalam komunitas pasti akan tercipta kesempatan yang bisa menjadi benefit bagi para membernya,” tutur Juanda.
Selain itu, dia juga menyarankan para pebisnis untuk segera melakukan proses digitalisasi terhadap usaha yang dijalankannya, tidak lagi bisa bergerak secara konvensional. Sebab, saat ini gaya hidup masyarakat sudah mulai berubah dan bergerak ke arah digital.
Baca Juga
“Pebisnis yang tidak mau mengikuti zaman dan tidak mau mendigitalisasi bisnisnya, maka dia akan mati,” tuturnya.