Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Tips Agar Usaha Bisa Naik Kelas Pewaralaba

Waralaba adalah salah satu strategi usaha untuk berkembang dengan pesat. Akan tetapi, agar suatu usaha bisa diwaralabakan itu harus naik kelas atau memenuhi syarat tertentu.
Tri Raharjo, Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia. /PWLI
Tri Raharjo, Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia. /PWLI

Bisnis.com, JAKARTA - Waralaba adalah salah satu strategi usaha untuk berkembang dengan pesat. Akan tetapi, agar suatu usaha bisa diwaralabakan itu harus naik kelas atau memenuhi syarat tertentu.

Tri Raharjo, Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi, memberikan bocoran bagi pelaku usaha yang mau naik kelas, dan bisnisnya berkembang dengan cepat adalah dengan cara mewaralabaka usahanya.

"Namun, mengembangkan bisnis dengan jalur waralaba juga ada tahapannya supaya bisa naik kelas dan terus berkembang," katanya seperti dikutip dari hypeabis.id, Senin (10/5/2021).

Nah, berikut ini beberapa langkah yang harus diikuti agar usaha tersebut bisa berkembang hingga layak untuk diwaralabakan.

1. Miliki Selling Point atau Wow Factor!

Paling pertama tentu saja mulai menjalankan bisnis yang menarik dan memiliki inovasi atau selling point atau wow factor yang membedakannya dibandingkan dengan bisnis lain yang telah lebih dulu ada di pasaran. Yang pasti, usaha yang dijalankan juga harus dapat diterima pasar, dan mudah diduplikasikan.

2. Harus Menguntungkan

Bisnis yang dijalankan harus menguntungkan maka sebagai pelaku usaha harus dapat membuat perencanaan bisnis yang terukur, mulai dari target pendapatan, pengeluaran, keuntungan, dan lain sebagainya.

Selain itu, perlu juga merencanakan cash flow dengan baik dan mengalokasikan anggaran pengeluaran agar benar-benar bisa dipersiapkan jika terjadi kondisi yang tidak terduga. Ketika pendapatan rendah maka hal apa yang harus diperbaiki, apakah dari sisi inovasi poduk, harga, kualitas, atau packaging. Semua benar-benar harus dikontrol agar bisnis bisa bertumbuh.

Membuat bisnis menguntungkan ini menjadi challange utama bagi pelaku UMKM untuk naik kelas. Saat bisnis telah menguntungkan dan semua sudah terukur, maka ini menjadi langkah awal untuk bisa scale up menjadi besar.

3. Punya SOP

Setelah bisnis menguntungkan maka yang selanjutnya harus dilakukan oleh pelaku usaha adalah membuat sistem atau standar operating procedur (SOP) yang baik. Mulai dari produk, pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, hingga operasional agar bisnis benar-benar tertata dengan baik.

Tulis apa yang akan kita buat, dan buat apa yang telah ditulis. Itu adalah kunci dasar agar bisnis bisa berkembang.

4. Lakukan Scale Up

Setelah memiliki konsep yang baik terhadap bisnis yang dijalankan, serta sudah ada standar operasional yang bagus, maka tahap selanjutnya adalah melakukan scale up denga cara membuat duplikasi atau dilipatgandakan, bisa dengan membuka cabang sendiri atau dengan membuka sistem kemitraan maupun waralaba.

Ini yang kadang menjadi kesalahan pelaku usaha. Ketika bisnis baru berjalan sudah ingin cepat-cepat diduplikasi padahal keuntungannya belum teruji dan SOP belum baik. Buat bisnis menguntungkan terlebih dahulu dan SOP nya benar-benar jelas, baru kemudian diduplikasi, jangan duplikasi dulu sebelum untung.

5. Perkuat Branding

Agar proses duplikasi bisa berjalan dengan baik dan banyak pihak yang tertarik dengan tawaran kemitraan atau waralaba, maka pelaku usaha harus menguatkan dari sisi branding. Selain dapat mendorong perkembangan bisnis dari sisi Business to Business, branding juga penting agar konsumen terus melakukan pembelian.

Di tengah masa pandemi saat ini, salah satu cara yang dapat dilakukan agar brand makin dikenal adalah melalui strategi digital brand awareess. Adapun cara untuk mengembangkan brand secara digital antara lain dengan membuat website yang menarik sehingga masyarakat dapat denga mudah mengakses konten bisnis.

Pelaku usaha juga bisa mengomunikasikan usahanya secara digital dengan memanfaatkan SEO. Buatlah siaran pers dan kirimkan ke media sehingga nama usaha kita bisa masuk ke halaman pertama google. Media itu sangat membantu dari sisi branding.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dewi Andriani
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper