Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peluang Bisnis Dropshipper, Modal Minim Omzet Puluhan Juta

Berdasarkan rekap penjualan para dropshipper aktif secara rata-rata per bulan bisa mencapai Rp5 juta hingga Rp25 juta.
Ilustrasi dropshipper. /Istimewa
Ilustrasi dropshipper. /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Selalu ada peluang di balik setiap masalah. Kondisi itulah yang saat ini terjadi di tengah situasi sulit akibat pandemi Covid-19. Beberapa pelaku usaha memang mengalami keterpurukan tetapi tidak sedikit yang justru meraih keberkahan terutama mereka yang memasarkan produknya secara online.

Salah satu bentuk usaha online yang tengah naik daun dan bertumbuh pesat saat ini adalah dropship. Bisnis dropship memang paling mudah dilakukan karena bisa dijalankan tanpa modal besar, bahkan bisa tanpa modal sama sekali.

Pengusaha dropship atau yang biasa disebut dropshipper cukup mencari pembeli dengan produk-produk dari penjual lain. Jika transaksi berhasil, dropshipper menerima persentase komisi penjualan.

Praktiknya pun sederhana, dropshipper hanya perlu mengirimkan data pembeli kepada supplier untuk kemudian memproses pembelian barang yang akan dikirimkan atas nama toko dropshipper sebagai pihak kedua.

Untuk mencari supplier yang menyediakan sistem dropship ini pun sangat mudah, salah satunya Hermaini Permatasuri yang mengembangkan brand usaha tas EtnikCantikUnik.

Terdapat sejumlah produk tas homemade yang diproduksi olehnya dengan motif etnik yang menawan, mulai dari tas sekolah, tas laptop, tas perempuan, hingga dompet dan aksesorisnya. Adapun range harganya mulai dari Rp100ribu hingga Rp500ribu.

Wanita pengusaha asal Depok ini mengatakan sejak dirinya memulai usaha pada 2011 lalu, dia memang sudah berfokus berjualan secara online dengan membuka sistem pemasaran produk melalui jaringan dropshipper.

Kini setelah usahanya berjalan 10 tahun lamanya, wanita yang akrab disapa Urie ini sudah memiliki berbagai mitra dropshipper di sejumlah kota di Indonesia, bahkan dia telah memiliki komunitas dropship sendiri.

Menariknya, Urie tidak melepas para dropshipper nya begitu saja tetapi dia pun ikut membantu menjadi mentor bagi para mitranya sehingga dapat naik kelas dan berkembang bersama-sama. Sebab, baginya dropshipper merupakan ujung tombak perusahaan yang menjual produk tanpa mendapatkan gaji pokok.

Oleh karena itulah, pelaku usaha sebagai supplier harus serius menggarap para dropshipper tersebut dengan menyediakan segala kebutuhan mereka mulai dair materi promosi, produk yang berkualitas, hingga stock yang update.

“Di Etnikcantikunik, para dropshipper tidak hanya kami berikan foto produk saja, tetapi juga pengetahuan bagaimana seharusnya mereka memasarkan barang dan mengelola bisnis mereka. Selain itu, ada reward tersendiri bagi para dropshipper yang performanya bagus. Ini bisa melatih jiwa entrepreneur dan memberikan motivasi lebih bagi mereka,”ujar wanita kelahiran 17 Februari 1982 ini.

Hal lain yang membuat banyak orang tertarik untuk menjadi dropshipper di EtnikCantikUnik karena mereka bisa langsung mendapatkan keuntungan hingga Rp50ribu per produk termasuk fee sebagai marketer yang nantinya akan ditransfer langsung ke rekening dropshipper.

Selain itu, pihaknya juga memberikan berbagai keuntungan lainnya kepada para dropshipper yang mendaftar.

“Kami memang ada biaya pendaftaran Rp49ribu tetapi keuntungan yang didapatkan jauh lebih besar, mereka bisa langsung mendapatkan satu buat pouch, dapat fee marketer, potongan harga langsung, tidak perlu stok barang dengan pilihan hingga ratusan item, tidak ada target penjualan, hingga pengiriman yang langsung dari EtnikCantikUnik sehingga DS tidak perlu repot-repot packing dan mengantar ke agen pengiriman,” paparnya.

Dengan berbagai keuntungan yang diberikan tersebut tak heran bila makin banyak yang tertarik untuk menjadi mitra dropshipper dari EtnikCantikUnik. Apalagi proses penjualanya pun sangat mudah dan mendapatkan pelatihan langsung dari owner sehingga bagi yang baru mulai bisnis online bisa langsung mendapatkan ilmu.

Meskipun hanya menjadi dropshipper, ternyata omzet yang didapatkan tidak tanggung-tanggung. Berdasarkan rekap penjualan para dropshipper aktif secara rata-rata per bulan bisa mencapai Rp5 juta hingga Rp25 juta.

“Dengan omzet tersebut, pendapatan bersih para dropshipper bisa mencapai hingga Rp6 juta tergantung dari produk yang dijual. Adapun untuk produk paling laris adalah tas laptop dan sling bag,” tutur wanita lulusan S1 Fisip UI ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dewi Andriani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper