Bisnis.com, JAKARTA – Andy Jassy menjadi CEO baru Amazon, menggantikan Jeff Bezos yang telah mundur dari jabatannya.
Pada Februari 2021 lalu, Jeff Bezos mengatakan bahwa ia akan beralih menjadi Ketua Eksekutif Dewan Amazon. Sementara Bezos akan fokus pada produk baru, Jassy akan mengurus semua hal di Amazon.
Ada beberapa hal yang mungkin perlu diketahui tentang CEO baru Amazon, Andy Jassy sebagai berikut:
Pertama, Andy Jassy memulai karirnya di Amazon sejak tahun 1997 dan pada awal karirnya ini ia memegang posisi sebagai manajer pemasaran.
Kedua, Jassy mendapatkan pekerjaan di Amazon setelah ia berhasil meraih gelar MBA di Harvard Business School.
Ketiga, pada awal tahun 2000-an, Jassy bekerja sebagai asisten teknis dari Jeff Bezos. Ia telah menjadi orang yang sangat penting memimpin Amazon dengan penjualan buku.
Keempat, Jassy dikenal sebagai pendiri Amazon Web Series (AWS) di dalam perusahaan tempat ia memulai layanan dan hanya dengan tim yang beranggotakan 57 orang. Setelah 13 tahun, ia berhasil dipromosikan sebagai CEO dari AWS.
Salah satu alasan utama yang menjadikan Jassy sebagai CEO Amazon karena kesuksesannya di AWS. Ia berhasil mengubah Amazon menjadi perusahaan komputasi bukan hanya sekadar e-commerce.
Kelima, setelah Jeff Wilke menyatakan dirinya pensiun banyak orang yang cukup yakin bahwa Jassy akan mengambil alih Amazon. Jeff Wilke merupakan pejabat tertinggi kedua di Amazon.
Keenam, ia pernah menghadapi tantangan terbesar yakni mengatasi hilangnya kontrak cloud pentagon senilai US$10 miliar ke Microsoft. Jassy bahkan tidak berbasa-basi Ketika mengejar mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump karena ada sesuatu yang memengaruhi proses secara tidak adil.
Ketujuh, Jassy menikah dengan Elana Rochelle Caplan dan telah dikarunia dua anak. Mereka tinggal di Seattle, Amerika Serikat. Jassy juga memiliki bagian dari waralaba Seattle National Hockey League.
Kedelapan, Jassy memiliki saham senilai lebih dari $30 juta di Amazon. Ia memiliki kompensasi dasar sebesar $175.000 ketika menjabat CEO AWS pada tahun 2020.
Dia merasa reinvention merupakan kunci sukses dalam kehidupannya. “Anda harus menjadi seseorang yang ulet untuk mendapatkan kebenaran. Anda harus tahu apa yang berhasil dan apa yang tidak,” kata Jassy pada Desember di sebuah forum perusahaan berdasarkan laporan dari Reuters.