Bisnis.com, JAKARTA - CEO Warung Pintar Group, Agung Bezharie Hadinegoro mengatakan jika bisnis warung akan memiliki prospek yang cerah di Indonesia.
Meskipun sedang dalam situasi sulit menghadapi Covid-19, warung tetap menjadi tempat yang spesial di hati masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, bisnis warung tetap bisa meraup keuntungan bila diimbangi dengan inovasi.
"Warung itu punya posisi yang penting di hati masyarakat. Meskipun ada minimarket, sudah ada supermarket, tapi mereka masih juga belanja atau jajan di warung. Maka dari itu, warung harus memperkuat eksosistemnya, terutama dalam segi digitalisasi," tuturnya secara virtual pada acara Launching Warung Pintar Group, Rabu (7/7/2021).
Berikut adalah alasan mengapa bisnis warung memiliki prospek yang cerah:
1. Ada aneka pilihan
Warung bisa berubah menjadi warung sembako, warung nasi, warung kopi, warung sayur dan warung lainnya. Peluang pilihannya ada banyak dan bisa dijalankan di rumah bila memungkinkan.
Anda juga bisa menjadikan ini sebagai usaha rumahan. Memiliki warung di tengah hunian penduduk justru akan mendapatkan keuntungan karena masyarakat akan membeli kebutuhannya. Dengan begitu warung tidak akan sepi dan tidak kalah saing.
2. Bukan hanya tempat belanja
Baik itu kalangan atas atau kalangan menengah ke bawah pasti akan jajan ke warung.
Warung itu seperti benang pengikat keadaan sosial area yang menjadi bagian dari komunitas lokal.
Jadi warung ini lebih dari tempat belanja, tapi juga suatu tempat untuk ngumpul dan ngobrol dengan pemilik warung dan tetangga.
3. Usaha jangka panjang
Warung adalah usaha yang berjangka panjang atau tidak musiman. Jika usaha warung dijalankan di rumah, pemilik hanya perlu bersantai sambil menunggu pembeli.
Namun, karena kini teknologi semakin canggih, warung bisa memanfaatkan teknologi tersebut untuk berjualan. Pedagang dapat mempromosikan warungnya secara online lewat marketplace atau e-commerce. Atau, warung juga bisa membuat media sosialnya sendiri untuk mempromosikan katalog harga barang dagangannya.