Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cetak Lulusan Terampil dan Siap Kerja Lewat Sekolah

Angkatan pertama SMK OeL yang telah menjalani pelepasan kelulusan pada pekan lalu dan akan menjalankan program kerja di beberapa perusahaan ternama di Indonesia.
Pendidikan kelistrikan Ora Et Labora
Pendidikan kelistrikan Ora Et Labora

Bisnis.com, JAKARTA - Sekolah Menengah Kejuruan ORA et LABORA (SMK OeL) menyiapkan tenaga terampil dan siap kerja lewat Kompetensi Keahlian Teknik Pembangkit Listrik, yang didukung PT Saratoga Investama Sedaya.

Angkatan pertama SMK OeL yang telah menjalani pelepasan kelulusan pada pekan lalu dan akan menjalankan program kerja di beberapa perusahaan ternama di Indonesia.

Lulusan SMK ORA et LABORA selanjutnya akan bekerja di perusahaan PT Shandong Licun Power Plant Technology dan memiliki potensi besar bekerja di PT GPOS Daya Energi (O&M sebuah Pembangkit Listrik di Gorontalo), Primaya Hospital, PT Tanjung Power Indonesia, dan PT Astra Daihatsu Motor.

SMK ORA et LABORA juga bekerja sama dengan Swiss German University (SGU) menghadirkan pengajar-pengajar yang kompeten dan kredibel di bidangnya. Sementara untuk pelatihan teknis kelistrikan, ORA et LABORA juga menggandeng Central Industrial Technology Enterprise (CITE), sebuah lembaga berbasis industri dan berorientasi sosial yang teruji di dunia.

Ketua Yayasan Ora et Labora, Sandi Rahaju menjelaskan kehadiran SMK OeL ini merupakan salah satu bentuk nyata dukungan terhadap Pemerintah dalam meningkatkan sekolah vokasi yang berorientasi pada penerapan ilmu, sehingga lulusannya kompeten dan terampil dalam bekerja. Hal ini sejalan dengan amanat Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan yang menyatakan pendidikan vokasi menempati posisi penting dalam strategi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih produktif dan kompetitif, dimana poin ini juga merupakan prioritas Kabinet Indonesia Maju dalam lima tahun ke depan.

“SMK OeL yang merupakan vokasional teknik ingin menekankan pembelajaran yang terstruktur dan keahlian yang lebih driven atau terarah. Apalagi sektor kelistrikan ini sektor yang tahan krisis dan dalam situasi apapun akan dibutuhkan. Dengan kebutuhan listrik nasional yang terus meningkat, ketersediaan SDM yang memahami dan menguasai sektor kelistrikan menjadi sangat penting,” kata Sandi dalam keterangan tertulisnya.

Direktur Keuangan Saratoga Lany D. Wong menjelaskan sejak SMK ORA et LABORA didirikan pada tahun 2017, perusahaan berperan aktif dan ikut andil dalam menciptakan kurikulum serta memantau proses belajar mengajar di sekolah. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa program yang dijalankan dan lulusan SMK OeL sesuai dengan kebutuhan sektor kelistrikan.

Deputi IV Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin mengatakan pembelajaran inovatif dan literasi digital akan menjadi sebuah keharusan dalam tiap jenjang pendidikan utamanya dalam pendidikan dan pelatihan vokasi. Peningkatan kualitas kompetensi oleh siswa - siswi yang mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi tentunya akan membantu penyiapan kompetensi SDM Indonesia yang kompeten dan memadai.

Direktur PT Sandong Licun Power Plant, Junus Widjaja menjelaskan kerjasama strategis yang dilakukan antara perusahaan dengan Saratoga dan SMK OeL ini diharapkan dapat dilakukan secara jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper