Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kiat Pengusaha Pot Gerabah Bertahan di Masa Pandemi

Saat itulah dia memilih untuk menjual produknya melalui online, salah satunya lewat media sosial instagram.
Pemilik pot Saia
Pemilik pot Saia

Bisnis.com, JAKARTA - Haryana Syarief pemilik toko Pot Saia, salah satu pelaku UMKM di Bandung mengungkapkan caranya memulai usaha.

Dia mulai mengembangkan bisnis pot berbahan gerabah semenjak pekerjaannya sebagai pelayar terkena dampak pandemi. 

Pot gerabah merupakan pot yang dibuat dari tanah liat. Ini menjadi salah satu jenis pot favorit pecinta tanaman.

Di tengah pandemi, Heryana pun harus mencari strategi jualannya tetap laku ketika adanya pembatasan kegiatan.

Saat itulah dia memilih untuk menjual produknya melalui online, salah satunya lewat media sosial dan ecommerce.

Adapun untuk pendanaan, dia memanfaatkan program Dana Usaha dan Internet Tanpa Batas (DUIT) dari Link Net Tbk (LINK) dengan brand First Media.

Program ini berdampak sangat positif terhadap usaha pot gerabah online yang dilakoninya.

“Didukung internet tanpa batasan kuota dari First Media, kini saya sanggup melayani permintaan pelanggan dengan cepat, dan sangat terbantu dengan adanya modal usaha dari Nobu Bank. Harapannya, program ini bisa merangkul lebih banyak lagi pelaku usaha seperti saya dan bisa memajukan UMKM di Indonesia.”

Program DUIT dibuat untuk membantu pengembangan dan pemulihan ekonomi sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). DUIT adalah program kemitraan Link Net dengan Nobu Bank berupa bundling KUR-NET atau produk kredit dana usaha dan layanan internet. Program ini ditujukan bagi seluruh pelanggan ataupun calon pelanggan First Media, khususnya mereka para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di wilayah First Media beroperasi.

Sutrisno Budidharma, Director of Residential Sales PT Link Net Tbk mengatakan bahwa program DUIT merupakan bagian dari kampanye #BeneranTanpaBatas yang bertujuan untuk mendukung kreativitas dan produktivitas serta mendorong masyarakat semakin solid menghadapi berbagai tantangan, terlebih di masa pandemi ini.

Head of Consumer & Micro Nobu Bank, Juanita A. Luthan turut menjelaskan bahwa kerja sama ini bagi pihaknya merupakan kolaborasi pertama dengan perusahaan telekomunikasi.

“Dengan proses pengajuan mudah dan cepat, suku bunga rendah, Nobu Bank akan memastikan kemudahan bagi calon pelanggan maupun pelanggan setia First Media yang memiliki usaha mikro hingga menengah, untuk bisa mendapatkan dana usaha dari produk KUR Nobu Bank. Di samping itu, calon nasabah juga berkesempatan untuk mendapatkan layanan First Media gratis selama tiga bulan.” Tutur Juanita.

Hingga saat ini, sebanyak lebih dari 300 UMKM di wilayah Bandung, Jawa Barat telah merasakan manfaat program, dan diprediksi jumlahnya masih akan bertambah. Program tahap berikutnya berlanjut ke kota-kota lain yakni Solo, Yogyakarta, Semarang yang dilaksanakan pada Juni dan di bulan Juli, program diperluas ke Jabodetabek dan Surabaya.

Implementasi program DUIT tahap pertama dimulai pada Maret lalu, di wilayah Bandung, Jawa Barat. Menurut data Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jabar, 98 persen dari 4,6 juta unit usaha UMKM adalah usaha mikro dan kecil. Kadin KUK Jabar melansir bahwa pendapatan pelaku UMKM mengalami penurunan drastis hingga 80 persen. Ketua Dekranasda Provinsi Jabar usai melakukan tinjauan di acara Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021 pada Maret lalu juga menyebut, dari 58 ribu UMKM Jabar yang terdampak pandemi, 14 ribu diantaranya merupakan sektor ekonomi kreatif.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper