Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Startup Starchain Fasilitasi Pengembangan Bisnis Kecil Via Platform

Starchain juga menyediakan program berbagi modal dan reward menarik bagi para anggotanya. Hingga saat ini, sebanyak 2 ribu UMKM telah tergabung di Starchain dan 362 mentor dan trainer telah tergabung di Starnesia yang terdiri dari akademisi dan praktisi bisnis.
Startup Starchain
Startup Starchain

Bisnis.com, JAKARTA - Starchain, perusahaan rintisan untuk mentoring para pelaku UMKM mendukung digitalisasi dan pengembangan untuk UMKM dengan menyediakan platform pengelolaan usaha.

Platform ini ditujukan untuk managemen pembelian dan stok barang, Point of Sales (POS) atau kasir digital, laporan keuangan, manajemen pengeluaran, hingga fitur unggulan Chat  Mentor.

Di bawah PT Teknologi Berikat Indonesia, platform Starchain diperuntukkan bagi pelaku UMKM agar terhubung dengan mentor dan trainer yang berpengalaman di bidangnya masing-masing melalui fitur chat mentor, sementara itu platform Starnesia ditujukan bagi para mentor dan trainer.

“Sejak 2020, Starchain menggandeng Wiranesia Foundation untuk membentuk ekosistem mentor ARMORNESIA (Asosiasi Trainer, Mentor, dan Coach Wirausaha). Tujuannya adalah untuk mencetak banyak mentor dan trainer berpengalaman dan bersertifikat di Starnesia dalam upaya memberikan konsultasi para pelaku UMKM agar naik kelas dan go digital,” ujar CEO Starchain Achmad Syaefi dalam keterangan tertulisnya.

Syaefi menambahkan, tantangan terbesar yang dihadapi UMKM saat ini adalah mentalitas dan edukasi bagi para pelaku usahanya. Menurutnya, modal utama menjadi pelaku usaha adalah mental dan mindset pelaku UMKM untuk mandiri, menghadapi kegagalan, serta pola pikir inovatif dan kreatif. Ia juga menyorot beberapa tantangan pelaku UMKM lainnya, seperti pencatatan yang masih manual, enggan untuk menggunakan aplikasi yang kompleks, kurangnya pengetahuan laporan keuangan, dan tidak mengetahui arah bisnis dan rencana keuangan. Di sinilah peran para mentor dan trainer di Starnesia untuk mengedukasi tantangan tersebut.

Tak hanya itu, Starchain juga menyediakan program berbagi modal dan reward menarik bagi para anggotanya. Hingga saat ini, sebanyak 2 ribu UMKM telah tergabung di Starchain dan 362 mentor dan trainer telah tergabung di Starnesia yang terdiri dari akademisi dan praktisi bisnis. Starchain menargetkan 4 juta UMKM dan lebih dari 13 ribu mentor dan trainer bergabung hingga tahun 2026.

“Saat ini, sebagian besar UMKM belum memiliki sertifikasi halal. Starchain terus menyosialisasikan dan mengedukasi mengenai pentingnya sertifikasi halal produk bagi mitra UMKM melalui mewadahi chat mentor dari mentor dan trainer yang ahli di bidangnya, demi tercapainya target pemerintah menuju sertifikasi halal pelaku bisnis pada 2024,” tutup Syaefi.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia mencapai 64 juta atau 99,9% dari jumlah pelaku usaha di Indonesia.

Sementara itu, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop dan UKM) menyebut daya serap tenaga kerja UMKM juga tinggi karena dapat menyerap hingga 119 juta pekerja atau 97% dari daya serap tenaga kerja dunia usaha. Kedua data ini menunjukkan UMKM mampu menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia, terutama di sektor usaha mikro yang sangat banyak dan daya serap tenaga kerja sangat besar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler