Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Brand Fesyen Lokal Terus Berinovasi di Masa Pandemi

Di masa pandemi ini Founder Heymale terus melakukan berbagai inovasi desain dan produk untuk dapat menarik perhatian dari para konsumen.
Dewi Andriani
Dewi Andriani - Bisnis.com 06 November 2021  |  16:20 WIB
Brand Fesyen Lokal Terus Berinovasi di Masa Pandemi
Brand Heymale terus melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan penjualan di tengah pandemi Covid-19. - istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Brand fesyen lokal di Indonesia saat ini terus bertumbuh, apalagi dengan berbagai inovasi sehingga kualitas dan model yang dihasilkan juga kalah dibandingkan dengan brand-brand asing. Tak heran bila makin banyak masyarakat yang memilih untuk membeli dan menggunakan fesyen buatan desainer lokal.

Bahkan salah satu brand fesyen lokal, Heymale berhasil memecahkan rekor penjualan jaket terbanyak melalui situs web dalam waktu 1 menit pada Oktober lalu, dan tercatat di Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Founder Heymale Dimas Mairyan mengatakan di masa pandemi ini pihaknya terus melakukan berbagai inovasi desain dan produk untuk dapat menarik perhatian dari para konsumen. Selain comfy jacket yang dibanderol seharga Rp225 ribu ini, beberapa koleksi lainnya dari brand fesyen pria tersebut yaitu kemeja, celana, longsleeve, hingga blazer pria.

Dimas mengatakan keberhasilannya dalam menjual jaket terbanyak dalam kurun waktu 1 menit ini menjadi salah satu bukti bahwa semakin banyak masyarakat yang mulai memilih dan percaya akan kualitas produk fesyen lokal.

“Bagi kami pencapaian ini merupakan kebanggan dan tanda kepercayaan yang dimiliki oleh masyarakat terhadap produk dan brand kami. Namun ini bukanlah garis finish, tetapi menjadi awalan bagi perjuangan kami untuk terus berkembang,” ujarnya.

Selain Heymale, Dimas dan sang istri, Nadya Rosmalia juga mengembangkan brand fesyen wanita Heylocal yang produk-produknya pun sangat diminati oleh para konsumen. Bahkan dia kategori produknya yaitu tas dan mukena juga berhasil memecahkan rekor MURI dengan mencatat penjualan terbanyak melalui situs dalam 1 menit.

Direktur Operasional Museum Rekor Indonesia Jusuf Ngadri berharap pencapaian yang berhasil diraih oleh pasangan wirausaha ini bisa menjadi inspirasi bagi para wirausahawan di seluruh Indonesia.

“Kami berharap di masa mendatang akan ada berbagai pencapaian lagi dari Dimas, Nadya dan tentunya UMKM lain di Indonesia,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

entrepreneur fesyen Baju
Editor : Novita Sari Simamora

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top