Bisnis.com, JAKARTA - Obat kanker Rituxan untuk leukimia dan Avastin untuk kanker payudara telah masuk dalam jajaran obat paling penting untuk dunia onkologi.
Produk obat kanker ini berhasil dikuasai oleh Roche, perusahaan asal Swiss yang menjadi perusahaan farmasi terbesar ketiga di dunia.
Perusahaan ini telah berusia satu seperempat abad dan berhasil menjadi yang terdepan di bidang farmasi dan diagnostik. Fritz Hoffmann-La Roche mewariskan bisnis farmasi kepada anak cucunya hingga generasi keempat sejak mendirikan usaha pertama kali pada 1896.
Generasi ketiga Hoffmann, Lukas, yang meninggalkan pemungutan suara pada 2004, meninggal pada Juli 2016. Kepemilikannya telah dibagi rata kepada tiga anaknya, yakni Andre, Vera, dan Maja.
Andre Hoffmann menguasai 1,5 persen saham induk usaha Roche Holding AG, termasuk hak suara. Anggota keluarga pewaris Fritz Hoffmann lainnya juga menguasai kepemilikan sebesar 72 juta saham atau 45 persen dari hak suara perusahaan dan 8,3 persen bunga ekuitas menurut situs perusahaan.
Dari warisan tersebut, Andre tercatat menjadi orang terkaya versi Bloomberg Billionaire Index ke-352 dengan total kekayaan senilai US$7,58 miliar, setara dengan 4,09 juta troy ons emas. Kepemilikan uang tunainya dinilai berdasarkan analisis dividen, kinerja pasar, transaksi internal, pajak, dan kontribusi amal.
Baca Juga
Andre Hoffmann lahir pada 1958 dan merupakan lulusan INSEAD pada 1990. Dia sempat bekerja di Nestle Inggris pada 1991 dan membangun bisnis wealth management dalam 3 tahun kemudian. Sejak 1996, Andre Hoffmann telah menjadi anggota dewan non-eksekutif Roche sebagai vice chairman.
Kini Roche telah mempekerjakan 90.000 orang di lebih dari 100 negara. Akuisisi penting oleh perusahaan medis termasuk pembelian Corange pada tahun 1998, sebuah perusahaan holding yang berbasis di Bermuda yang merupakan induk usaha perusahaan obat dan diagnostik yang berbasis di Jerman, Boehringer Mannheim seharga US$10,2 miliar dalam bentuk tunai.
Transaksi itu membuat Roche menjadi pemimpin di bidang diagnostik. Pencaplokan usaha tersebut juga memperkuat kekayaan keluarga Engelhorn, termasuk Curt Engelhorn, yang merupakan CEO Boehringer selama 37 tahun.
Selain itu, langkah Roche membeli perusahaan bioteknologi Genentech Inc., yang berbasis di San Francisco senilai US$46,8 miliar pada 2009 adalah keputusan yang tepat.
Aksi ini memperkaya produk onkologi Roche dari obat Avastin, Rituxan, Herceptin, dan Lucentis yang menghasilkan pendapatan hingga US$7 miliar dan tumbuh berlipat menjadi US$21 miliar pada 2018. Perusahaan mencatatkan pendapatan senilai 58,3 miliar francs atau setara US$62,2 miliar pada 2020.
Hoffmann sangat dikenal sebagai pecinta lingkungan dan filantropi. Dia merupakan Wakil Presiden Organisasi Konservasi Dana Margasatwa Dunia (WWF) pada 2007 - 2017. Ayahnya, Lukas ikut mendirikan organisasi konservasi terbesar di dunia ini.
Dia juga merupakan Presiden MAVA Foundation yang bergerak di bidang perlindungan alam dan Presiden Foundation Tour du Valat, sebuah institut riset yang didedikasikan untuk konservasi lahan basah Mediterania.
Pada 2017, Andre Hoffmann membeli kebun anggur Domaine Hoffmann - Jayer yang terletak di Burgundy. Luas kebun ini lebih dari 10 hektare yang memproduksi anggur merah. Kecintaannya pada anggur juga membuatnya menguasai sejumlah kebun termasyhur seperti Domain Pierre Latine di Swiss dan Domain Alpamanta di Argentina.
