Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah ganasnya hantaman pandemi Covid-19 terhadap dunia usaha selama kurang lebih 2 tahun terakhir, anomali bisnis dialami pengusaha sport jersey di Tanah Air.
Anomali dialami PT Regarsport Industri Indonesia. Pendiri perusahaan, Jumariyanto menyebut dalam 2 tahun terakhir, tidak seperti banyak usaha di sektor lain yang meringis karena Covid-19, Regarsport justru mengalami pertumbuhan eksponensial.
Menurut pengakuan putra kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah itu, bisnis penjualan jersey perusahaannya yang mulai berjalan kurang lebih 7 tahun silam, tepatnya sejak 2014, justru tumbuh 100 persen pada periode 2019 - 2020.
"Tumbuh 100 persen dalam kondisi pandemi," ungkap Jumariyanto dalam wawancara di platform YouTube dengan Solopos baru-baru ini.
Namun, perusahaan tersebut melakukan efisiensi memasuki 2021. Hal itu dilakukan dalam rangka memperkuat fondasi lewat penataan berbagai macam variable, sehingga dinamika bisnis perusahaan lebih mudah diukur.
"Sebab, tidak mungkin kami akan berkembang lebih besar jika fondasinya tidak ditata. Jadi, pada 2021 strategi perusahaan adalah menciptakan settlement," ujarnya.
Menurut paradigma bisnis yang diyakini oleh Jumariyanto, perusahaan yang mengalami pertumbuhan belum tentu meraup untung apabila manajemen perusahaan belum efisien.
Kunci dari progesivitas bisnis jersey olahraga yang dialami selama krisis akibat pandemi Covid-19 adalah tim kerja yang mampu menjalankan prinsip dan hal-hal yang notabene ukuran utama dari visi perusahaan.
"Pelaku manajemen mulai dari tataran atas hingga paling bawah harus jelas," kata Jumariyanto.