Bisnis.com, SOLO – Berawal dari kesenangannya menggunakan rok untuk keseharian, mahasiswa Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Annisa Inawati Siswanto merintis bisnis thrift yang dinamai skirtizen. Bisnis thriftnya pun sukses meraup keuntungan hingga jutaan rupiah dalam sebulan.
“Untuk omset sebenarnya tergantung berapa banyak aku upload dalam sebulan. Tapi kalau normalnya bisa sampai Rp3-5 juta sebulan,” ungkap Annisa dalam keterangannya, Senin (21/3/2022).
Trend thrift yang sedang marak, dimanfaatkan Annisa menjadi sebuah peluang dengan membuka bisnis thrift.
“Alasan buka usaha ini sebenarnya karena aku merasa susah ngemix n match outfit karena rok yang aku temuin gitu-gitu aja. Berangkat dari keresahan ini, akhirnya aku bisa menemukan rok thrift yang lucu-lucu dan pas sama style aku. Kemudian aku mikir, kenapa ngga sekalian dijual aja ya? Siapa tau di luar sana ada orang yang bingung juga cari rok buat outfit sehari-hari,” lanjut Annisa.
Sementara itu, pemilihan nama skirtizen diakui Annisa tidak ada arti filosofi tersendiri. Ia mengatakan, penamaan ini supaya lebih mudah untuk diingat. Kata "skirt" karena ia menjual rok dan -izen hanya sebagai tambahan.
Baca Juga
Annisa menerangkan, bisnis thrift yang sedang ia jalani memang belum bisa dibilang besar. Mengingat baru ia rintis sejak tahun 2021. Namun, Annisa tetap bersyukur akan hal itu. Karena bisa dibilang bisnis thriftnya sudah menghasilkan.
Di samping itu, perjalanan merintis bisnis thrift Annisa lewati dengan beragam suka dan duka.
“Untuk sukanya karena aku jual barang yang aku pakai sendiri, jadi bisa aku jadiin referensi outfit sekalian. Kalau dukanya mungkin sambil kuliah ya. Karena bagaimanapun kuliah adalah prioritasku sebagai bentuk tanggung jawab ke orangtua. Juga karena saat ini aku sedang skripsian, jadi harus pinter bagi waktu. Supaya ngga keteter antara jualan sama ngerjain skripsi,” imbuh Annisa.
Terakhir, tips dari Annisa ketika ingin merintis usaha thrift yang pertama adalah yakin. Tidak usah takut ketika barangnya tidak terjual. Yang penting sudah usaha. Kemudian temukan ciri khas thriftshop yang sedang di rintis. Jika berjualan online pastikan feeds Instagram harus menjual dan dibuat tampak menarik untuk memikat pembeli.