Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

8 Tips Keuangan agar Bisnis Anda menjadi Lebih Sehat

Ingin keuangan bisnis Anda lebih sehat? Simak sejumlah tips berikut ini.
Ilustrasi/Pixabay.com
Ilustrasi/Pixabay.com

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam berbisnis, salah satu aspek yang perlu Anda perlu perhatikan ialah keuangan. Permasalahannya, tak sedikit pengusaha yang masih belum mengetahui cara memanajemen duit Anda agar kondisi keuangannya sehat.

Untuk itu, berikut beberapa tips yang dapat diikuti agar kondisi keuangan pada bisnis Anda menjadi lebih baik dan sehat.

1. Ketahui kondisi keuangan dengan detail

Dalam memulai bisnis, Anda perlu mengetahui pendapatan, daftar gaji, pengeluaran, harga pokok penjualan, aktiva, kewajiban, hingga ekuitas.

2. Kekayaan bersih dan anggaran pribadi

Sebagai titik awal, penting untuk menghitung kekayaan bersih dengan membuat daftar aset dan kewajiban Anda. Pisahkan dari hitungan utang dan anggaran pribadi. Setelah itu, lakukan evaluasi terhadap keuangan Anda, serta tentukan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang Anda.

3. Kenali kebutuhan dan keinginan

Kebanyakan individu akan menghabiskan lebih banyak uang saat mereka memiliki banyak uang. Untuk itu, Anda perlu memperhatikan perbedaan antara kebutuhan dan keinginan.

4. Pisahkan bisnis dari dana pribadi

Pengusaha baru sering mendanai biaya awal bisnis mereka dengan tabungan pribadi. Hal tersebut memang cukup membantu, namun juga bisa menjadi bumerang. Untuk itu, pisahkan dana bisnis Anda dengan dana pribadi Anda. Dengan demikian, bisnis pun menjadi lebih sehat secara finansial.

6. Siapkan dana darurat

Dana darurat di sini dimaksudkan untuk membantu Anda membayar hal-hal yang biasanya tidak termasuk dalam anggaran pribadi Anda atau pengeluaran tak terduga.

7. Jangan punya banyak utang

Terkadang saat menjalankan bisnis, pendapatan yang didapat tidak selalu konsisten. Hal tersebut mendorong seseorang untuk kemudian berutang guna memenuhi kebutuhannya.

Nah, berutang di sini tentunya boleh saja. Akan tetapi, pastikan Anda mengambil utang yang bisa dikembalikan dalam satu atau dua bulan.

8. Pertahankan modal kerja yang rendah

Modal kerja adalah uang tunai yang diperlukan untuk mempertahankan operasi bisnis. Untuk itu, jika Anda baru memulai bisnis, pastikan Anda menggunakan modal kerja yang rendah atau sesuaikan dengan proses bisnis Anda. Contohnya, menentukan periode kredit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper