Bisnis.com, JAKARTA - Sembako tentunya menjadi bisnis yang berpotensi lantaran menjual bahan-bahan pokok.
Warung sembako akan dibutuhkan oleh berbagai pihak, dan akan selalu dibutuhkan oleh para masyarakat.
Walaupun bisnis ini mungkin dianggap sebelah mata, namun bisnis ini dapat memberikan keuntungan yang besar untuk Anda.
Jika Anda tertarik bisnis jualan sembako, berikut cara yang perlu Anda lakukan dan perkiraan modalnya.
1. Buatlah perencanaan dan observasi
Dalam berbisnis, Anda perlu melakukan perencanaan yang matang. Jangan lupa untuk melakukan riset dan observasi. Hal ini membantu untuk mengetahui peluang pasar, harga, lokasi yang tepat, merencanakan dalam mengalokasikan modal yang efektif dan lainnya.
2. Memanfaatkan modal dengan efektif
Dengan melakukan perencanaan, riset dan observasi, maka akan memudahkan Anda untuk mengalokasikan modal dengan efektif. Anda juga dapat mencari supplier yang terpercaya dan berkualitas, dan mendapatkan harga yang lebih murah.
3. Memilih lokasi yang strategis
Jualah di lokasi yang ramai dilewati oleh masyarakat, serta memiliki akses yang mudah. Jangan lupa untuk memastikan bahwa toko Anda bersih dan masih memiliki tempat untuk menaruh stock Anda.
Baca Juga
4. Lakukan strategi promosi dan pelayanan yang terbaik
Dengan melakukan promosi, maka akan membantu mengenalkan masyarakat mengenai bisnis Anda. Jangan lupa menginformasikan lokasi dan memberikan penawaran menarik agar tidak mudah bosan. Jangan lupa untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.
5. Cek arus keuangan Anda
Hal yang paling penting dalam berbisnis atau berjualan adalah melihat arus keuangan Anda. Dengan ini, maka Anda mengetahui apakan Anda untung atau merugi. Selain itu, Anda juga dapat memutuskan untuk menambah stock atau melakukan ekspansi lainnya.
Modal dalam berbisnis sembako
Dalam berbisnis sembako, Anda dapat memulainya dengan modal dari Rp10 juta hingga Rp20 juta. Namun biaya modal ini dapat lebih murah atau lebih mahal, tergantung dengan berapa banyak barang yang Anda jual dan peralatan atau lokasi toko Anda.
Dilansir dari Gobiz, dengan biaya sebesar Rp7,1 Anda dapat membeli barang sebagai berikut.
- Beras (10 sak) = Rp2 juta
- Gula pasir (100kg) = Rp600 ribu
- Minyak Goreng (80 liter) = Rp1 juta
- Telur (40 kg) = Rp1 juta
- Susu (4 dus, 480 sachet) = Rp500 ribu
- Bawang (20kg) = Rp500 ribu
- Sayuran = Rp500 ribu
- Mie instant (10 dus, 400 pcs) = Rp1 juta
Namun perkiraan perhitungan ini tentu akan berubah dikarenakan adanya suatu peristiwa, sehingga harga bisa menjadi lebih mahal.
Selain itu, Anda masih perlu mempertimbangkan biaya untuk sewa tempat, renovasi atau pembuatan toko, perlengkapan toko, dan lain-lainnya.
Anda masih bisa menyesuaikan modal Anda sesuai dengan kemampuan Anda, seperti memanfaatkan apa yang sudah Anda punya. Contohnya berjualan di rumah Anda, atau memulai dengan ragam produk dan stock yang lebih sedikit dan perlahan-lahan berkembang.