Bisnis.com, JAKARTA - Marketplace kini menjadi salah satu saluran utama para pelaku bisnis online dalam menjual produknya.
Hal ini karena tingkat penggunaan gadget yang memaksa pelaku usaha mengubah konsep penjualannya.
Tapi, semakin banyak marketplace atau saluran yang digunakan mungkin dapat membuat bisnis kewalahan dalam mengelolanya. Hal ini berpotensi mengurangi performa pegawai toko dalam berinteraksi dan memberikan pelayanan terhadap konsumen, yang mana bisa berisiko menurunkan kepuasan konsumen.
Untuk itu, Omnichannel eCommerce merupakan solusi untuk mengatasi masalah ini. Pasalnya omni channel membantu pelaku bisnis online mengintegrasikan beragam platform marketplace dan saluran eCommerce.
Dengan satu platform omnichannel itu, pelaku bisnis dapat mengelola setiap toko online di berbagai marketplace atau saluran penjualan online lain yang paling disukai konsumen atau pelanggan.
Alex Liang selaku CEO HiToko mengatakan kehadiran Omnichannel eCommerce membantu bisnis agar bisa hadir di berbagai platform marketplace atau saluran belanja online sekaligus mengelolanya secara lebih praktis. Dengan demikian, bisnis dapat memberikan pengalaman pelanggan yang lebih mulus dan menyenangkan.
Baca Juga
Dia menambahkan, lewat omnichannel, selain integrasi semua toko online di berbagai saluran ke dalam satu platform, pebisnis juga bisa mengintegrasikan semua chat pelanggan dari berbagai saluran. Cara ini tentu memudahkan bisnis dalam membalas setiap pesan pelanggan tanpa perlu menghabiskan banyak waktu untuk pindah-pindah saluran.
“Di HiToko sendiri, kami menyediakan solusi Omnichannel eCommerce untuk para pebisnis atau online seller di Asia Tenggara. Membantu seller mengelola bisnis di berbagai marketplace atau saluran belanja online yang terintegrasi dalam satu platform secara terpadu, meliputi aspek inti seperti produk, pesanan, pengiriman, inventaris, dan pelanggan di berbagai saluran.”
CEO Alex Liang menjelaskan bahwa omnichannel juga perlu merancang sistem manajemen gudang yang membantu pebisnis mengelola proses inbound, outbound, transfer, pemeriksaan inventaris multigudang, memahami data inventaris real-time dari satu sistem, dan meningkatkan profitabilitas gudang mereka.
Perlu juga adanya fitur sinkronisasi otomatis dari berbagai marketplace yang membuat pengambilan pesanan lebih stabil, lebih cepat, dan memastikan tidak ada pesanan yang terlewat. Fitur ini memungkinkan seller untuk tetap mempertahankan respons yang cepat meskipun mendapatkan pesanan dalam jumlah besar.
“Bermodalkan pengalaman profesional dalam memberikan solusi pada industri layanan e-commerce, kami menyediakan perencanaan layanan e-commerce dan konsultasi pergudangan untuk membantu para pebisnis meningkatkan profitabilitas e-commerce mereka dengan cepat. Dengan sistem yang sederhana dan mudah digunakan, para seller hanya perlu mempelajari dan melakukan pengaturan dalam waktu singkat,” imbuh CEO Alex Liang.
Menurut Dhenny Mahardika selaku Head of Digital Marketing HiToko mencatat, selama kurang dari enam bulan website HiToko dirilis sudah memiliki ratusan pengguna baru yang terdaftar dan belasan ribu pengunjung.