Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yafeth Wetipo, Mantan Dosen Pemilik Kopi Asal Papua Highland Coffee Roastery

Yafeth Wetipo atau yang kerap dipanggil Yafeth ini merupakan salah seorang dosen yang rela beralih profesi menjadi pengusaha kopi di Kota Jayapura, ibu kota Pro
Yafeth Wetipo atau yang kerap dipanggil Yafeth ini merupakan salah seorang dosen yang rela beralih profesi menjadi pengusaha kopi di Kota Jayapura, ibu kota Provinsi Papua.
Yafeth Wetipo atau yang kerap dipanggil Yafeth ini merupakan salah seorang dosen yang rela beralih profesi menjadi pengusaha kopi di Kota Jayapura, ibu kota Provinsi Papua.

Bisnis.com, JAKARTA - Akhir-akhir ini tren kopi sangat meningkat. Hal ini ditandai dengan banyaknya masyarakat yang mulai membangun gerai bisnis kedai kopi, tak terkecuali di Kota Jayapura, Papua.

Terletak di ujung Timur Indonesia, tanah Papua memang menyimpan aneka kekayaan dan potensi yang luar biasa. Salah satunya terkait sumber daya alam, di mana pilihan biji kopi robusta milik Papua punya kualitas terbaik di Indonesia.

Adapun pengusaha kopi khas Papua yang telah berhasil, yakni Yafeth Wetipo. Berkat kejeliannya dalam membaca peluang usaha, membuat produknya laris manis dan punya pasar hingga ke Pulau Jawa.

Lantas, siapa sebenarnya sosok pemuda Papua ini? Berikut Bisnis akan mengulasnya.

*Profil Yafeth Wetipo*

Yafeth Wetipo atau yang kerap dipanggil Yafeth ini merupakan salah seorang dosen yang rela beralih profesi menjadi pengusaha kopi di Kota Jayapura, ibu kota Provinsi Papua.

Adapun, bisnis pertamanya yang dia miliki bernama Highland Coffee Roastery. Didirikan pada tahun 2014, bisnis ini hanya berawal dari layanan penjualan aneka biji kopi dari pegunungan Papua dan berbagai aneka sajian kopi di kedai.

Namun, seiring berjalannya waktu, Highland Coffee Roastery telah menjadi pusat pelatihan olah kopi dan kafe dengan bahan utama biji kopi lokal.

Sebelum menjadi pengusaha kopi, diketahui pada tahun 2006 hingga 2011, Yafeth menjalani studinya sebagai mahasiswa sarjana di Universitas Cendrawasih dengan jurusan Fisika . Setelahnya, dia pun kembali melanjutkan pendidikan masternya dengan jurusan Biofisika di Universitas Kristen Satya Wacana dan berhasil menamatkan di tahun 2013.

Yafeth pun mengawali karier sebagai pengajar di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) untuk sebuah universitas swasta di Papua.

Hasil penelusuran Bisnis menemukan, pergerakan Yafeth di dunia kopi bukanlah suatu hal yang tiba-tiba. Meski, Yafeth tumbuh menjadi sosok yang bukan peminum kopi. Namun, sejak kecil, ternyata ayahnya yang dulu bekerja sebagai konsultan perkebunan kopi mengenalkan kopi padanya. Sehingga, kopi bukanlah sesuatu baru bagi Yafeth.

*Bantu Roda Perekonomian Petani Pegunungan*

Berawal atas keprihatinan melihat susahnya kehidupan petani kopi di pegunungan Papua, membuat hati Yafeth Wetipo terenyuh. Lalu, pada tahun 2015, dia mulai memutuskan untuk membeli biji kopi hijau dari petani lokal sekitar guna menggerakan roda perekonomian masyarakat petani.

Hingga kini, Yafeth sudah bisa menyerap pasokan biji kopi dari petani-petani kopi di Pegunungan Bintang, Pegunungan Jayawijaya, Pegunungan Yahukimo, dan Pegunungan Lanijaya.

Bisnisnya pun kian berkembang, terbukti di tahun 2022, total produksinya atas biji kopinya telah mencapai seberat 6 ton. Di mana, penjualan biji kopinya dilakukan melalui pemasaran online hingga ke wilayah Jayapura, Jakarta, hingga Makassar.

Menariknya, sebagia dari hasil keuntungan yang Yafeth dapatkan, selanjutnya dia alokasikan untuk memberikan pelatihan gratis bagi pemuda lokal dan petani kopi. Hal ini Yafeth lakukan untuk mendukung petani lokal mengelola hasil kebun mereka dengan cara yang baik agar mendapatkan kualitas kopi terbaik.

*Pemerintah Australia Berikan Dana Hibah*

Karena upayanya yang luar biasa dalam memberdayakan petani kopi, membuat negara tetangga melirik kerja keras dan ketekunannya. Pemuda asal Wamena, Kabupaten Jayawijaya ini pun menerima dana dari pemerintah Australia untuk melatih petani tentang pemrosesan pasca panen. Pelatihan yang diberikan meliputi kondisi optimal untuk pemetikan, pengolahan buah kopi yang optimal, dan penyimpanan biji kopi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper