Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis Warmindo (warung makan Indomie) merupakan salah satu bisnis yang potensial untuk Anda jalani.
Keberadaannya yang erat dengan daerah pendidikan dan perkantoran, menjadikan bisnis warmindo tak akan sepi didatangi pelanggan, terutama ketika jam-jam makan siang atau makan malam.
Meski hanya menjual mi instan saja, namun bisnis Warmindo terbukti bisa menghasilkan keuntungan yang besar.
Peluang Bisnis Warmindo
Mi instan merupakan makanan yang disukai hampir semua kalangan. Tak heran, bisnis kian menjamur di berbagai daerah. Ditambah lagi, dengan adanya stereotip yang menganggap mi instan akan terasa lebih enak jika dibuatkan oleh orang lain dibanding memasak sendiri di rumah. Peluang inilah yang bisa dimanfaatkan dalam membuka bisnis Warmindo.
Selain itu, harga mi instan sebagai bahan baku utama yang tergolong cukup murah dan mudah untuk didapatkan.
Anda juga bisa sekalian menjual produk lain untuk menambah pendapatan, seperti gorengan, telur setengah matang, rokok, kopi hingga berbagai minuman.
Baca Juga
Dengan segala peluang yang ada, menjadikan bisnis dengan modal kecil ini mampu menawarkan potensi keuntungan yang menjanjikan.
Tips Membuka Bisnis Warmindo
Berikut adalah tips memulai bisnis Warmindo 2022. Simak ulasannya
1. Tentukan Lokasi
Biasanya, tips awal dalam memulai bisnis adalah dengan membuat konsep usaha dan menyiapkan modal. Karena dalam membuat konsep usaha, Anda pasti akan membuat rencana dan target jangka pendek hingga panjang yang disesuaikan dengan modal dan perkiraan pendapatan.
Maka, langkah selanjutnya adalah dengan menentukan lokasi yang strategis. Adapun, untuk menjalankan bisnis Warmindo, lokasi merupakan kunci penting yang dapat mempengaruhi kesuksesan guna mengembangkan bisnis
Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, Warmindo identik dengan wilayah pendidikan atau perkantoran. Sehingga, target market dari Warmindo sendiri adalah mahasiswa, pelajar, dan karyawan.
Jadi, carilah tempat di kawasan pendidikan dan perkantoran yang butuh sajian cepat namun juga mengenyangkan dengan lokasi yang nyaman untuk sekadar beristirahat atau mengobrol.
2. Sediakan Peralatan dan Perlengkapan
Berdasarkan akun Instagram @warmindo_official, selain Anda menentukan lokasi bangunan warung, Anda juga harus menyediakan barang-barang seperti beberapa meja dan kursi, piring, gelas, sendok, garpu, mangkuk, kompor, wajan, panci dan sebagainya.
Terkait bahan baku, tentu Anda harus menyediakan air bersih. Lalu, beragam pilihan mi instan dengan aneka topping, seperti telur dan sayur bisa Anda siapkan.
Selanjutnya, Anda bisa menambahkan menu seperti mendoan, tahu isi atau mungkin bubur kacang hijau di pagi hari dan berbagai variasi minuman lain.
Penting untuk menyesuaikan persediaan stok dengan anggaran yang telah direncanakan sebelumnya.
3. Cari Supplier yang Tepat
Dalam memulai bisnis warmindo, pastikan Anda mendapatkan supplier yang tepat. Pilihlah supplier yang memiliki stok aman. Selain ketersediaan stok, pastikan mereka dapat menyediakan barang yang berkualitas dan dengan harga yang bersahabat.
4. Terapkan Strategi Pengelolaan Bisnis
Terakhir, Anda bisa menerapkan strategi bisnis seperti penentuan harga, inovasi produk hingga promosi yang memanfaatkan media sosial.
Anda juga harus mampu melakukan pencatatan stok barang. Hal ini dilakukan, agar tidak membuat pelanggan yang datang, kecewa karena menu yang mereka inginkan tidak tersedia. Bisa-bisa pelanggan tersebut lari ke Warmindo lain.
Lalu, ada bagian lain yang penting bagi bisnis, yaitu menentukan harga. Maka, penting untuk melakukan survei terlebih dahulu sebelum menentukan harga untuk menu-menu Warmindo Anda. Dengan melakukan survei, Anda bisa mematok harga menu warmindo sesuai dengan harga di pasaran, Karena jika mematok harga terlalu tinggi, konsumen akan menjadi sepi dan tidak tertarik. Namun, jika Anda mematok harga yang terlalu rendah, nantinya keuntungan yang bisa didapatkan tidak akan terlalu besar.
Tak hanya itu, Anda juga harus memiliki sesuatu yang berbeda berupa inovasi seperti variasi menu yang berbeda agar bisnis bisa terus bertahan.
5. Lakukan Perizinan
Terakhir, dalam memulai bisnis warmindo 2022, diperlukan perizinan usaha di wilayah setempat.
Pastikan Anda sudah mengantongi surat izin untuk membuka warmindo Anda. Perhatikan persyaratan apa saja yang harus dipenuhi untuk membukanya.
Modal Awal Bisnis Warmindo
Modal mendirikan Warmindo juga terjangkau. Warmindo bisa dibuat di teras rumah, sehingga tidak perlu menyewa lahan lagi. Namun jika wilayah rumah kurang ramai, bisa mencari tempat yang lebih strategis. Tak perlu sewa kios, membuka warung saja dalam bentuk tenda kaki lima.
Adapun perincian biayanya, misal satu dus mi instan, harganya berkisar Rp99.000. Untuk tahap awal paling tidak membutuhkan lima dus mie instan dengan harga total Rp497.500.
Sebagai pelengkap, sediakan sayur, telur, cabe, saus, dan kecap yang diperkirakan menghabiskan Rp300.000.
Anda pun perlu investasi barang tetap seperti meja, pembelian kompor, kursi, serta peralatan makan Rp1,5 juta per bulan. Tapi, Anda bisa mengurangi biaya ini dengan menggunakan peralatan dan bahan dari rumah.
Setelahnya, Anda juga perlu persiapkan biaya listrik, air, gas, bahkan sewa tempat sekaligus perawatan lainnya di setiap bulan sebesar Rp500.000.
Jika dilihat dari contoh perhitungan tersebut, modal awal yang harus Anda siapkan untuk membuka warmindo hanya sebesar Rp2,8 juta saja.
Jika dalam satu hari bisa menjual 30 mangkuk mi instan dengan harga per mangkuknya Rp10.000 Maka dalam waktu satu bulan omzet Warmindo bisa menyentuh angka Rp8,4 juta.
Dan untuk bulan-bulan selanjutnya, Anda cukup menyiapkan biaya sekitar Rp1,3 juta saja untuk membeli kembali bahan baku yang telah habis serta membayar biaya listrik, air, dan lainnya.
Modal bisnis Warmindo bisa lebih besar jika warung Anda makin banyak digemari. Apalagi prospek yang bagus jika warung dibuka di pusat-pusat keramaian.
