Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cara Jitu Pebisnis Online Bersaing di E-Commerce

Persaingan di ecommerce, membuat Anda harus pintar-pintar mengelola bisnis online yang dikembangkan.
ilustrasi jual barang lewat e-commerce/Freepik.com
ilustrasi jual barang lewat e-commerce/Freepik.com

Bisnis.com, JAKARTA - Peluang bertumbuhnya e-commerce di Indonesia memang semakin besar.

Apalagi, kini masyarakat cenderung senang membeli barang kebutuhannya di toko online maupun marketplace, seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, hingga Blibli. 

Gaya hidup jual-beli online memberikan peluang emas bagi para pebisnis untuk memasarkan produk atau jasanya secara online. Berbagai website toko online terus bermunculan, begitu pula dengan marketplace yang kian meramaikan bisnis online.

Sehingga, untuk membangun bisnis online yang solid membutuhkan kemampuan berpikir kreatif dan strategis dari perspektif bisnis dan pemasaran. Melansir dari Entrepreneur, untuk mengembangkan ide atau merek, ada dua komponen paling penting agar toko online tidak kalah saing dengan banyaknya bisnis yang menjual produk serupa di e-commerce. Simak ulasannya.

1. Mencari tahu tujuan Anda

Jika Anda menjual barang konsumen non-teknologi, penting bagi Anda untuk bisa mencari jawaban atas beberapa pertanyaan, seperti masalah apa yang Anda selesaikan, mengapa orang harus peduli, dan mengapa Anda hadir? 

2. Hal yang membuat bisnis Anda berbeda

Jika Anda berada di industri dengan banyak pesaing, apa yang akan membuat seseorang memilih Anda daripada pesaing Anda? Temukan setiap pesaing yang ada. Pelajari merek mereka, harga mereka, dan produk mereka.

Anda perlu mencari tahu bagaimana Anda akan membedakan diri dari pesaing Anda, apakah dari segi tampilan produk Anda atau hanya harga. Banyak perusahaan pakaian, sangat sukses hanya karena mereka adalah salah satu pilihan pakaian dengan harga terendah untuk gaya tertentu.

Untuk membedakan bisnis online Anda dari ribuan merek lain pada saat itu, mulailah dari produk yang lebih khusus disertai dengan biaya lebih rendah agar bisa menambahkan dimensi diferensiasi kedua.

3. Optimalisasi SEO

Istilah SEO barangkali sudah tidak asing bagimu. SEO merupakan istilah yang dipakai untuk mewakili strategi mengoptimalkan pencarian di mesin pencari. SEO tidak hanya berisi nama atau jenis produk, tetapi juga mempertimbangkan kata kunci yang paling banyak dicari pelanggan terkait suatu produk.

Memiliki SEO yang baik seperti menempatkan produk Anda tepat di kasir. Jika seseorang mencari kalimat “sepatu” atau beberapa variasi dari istilah tersebut, situs web akan mengisi salah satu dari tiga halaman pertama di google. 

Sepuluh hasil pencarian pertama menerima lebih dari 70 persen dari semua klik. Sehingga, SEO menjadi penting, agar toko tampil di halaman depan web.

4. Membuat konten yang berkualitas

Content marketing adalah konten yang secara khusus diarahkan untuk menarik perhatian pelanggan.

Sebagai langkah pemasaran melalui konten, artinya kamu perlu mengunggah foto, video, dan buletin terkait produk Anda di e-commerce. Bila perlu, buat pula promosi di berbagai platform media sosial dan rekrut seorang content marketing profesional. 

Sebab, sebagian besar keputusan pembeluan dibuat secara tidak sadar, sehingga kemasan dan foto Anda memainkan peran penting dalam menciptakan kesan pertama yang luar biasa dari produk Anda. Daftar dengan gambar yang bagus akan menarik perhatian dan memiliki tingkat konversi yang jauh lebih tinggi daripada yang tidak.

Artinya, Anda harus melakukan eksekusi secara serius mulai dari mengoptimalisasikan SEO, membuat konten yang berkualitas, dan strategi penetapan harga. 

Menurut laporan tahunan Yotpo terkait loyalitas merek, sebuah bisnis yang hanya mengandalkan harga dan kualitas saja tidak lagi cukup. Konsumen tidak lagi merasa terhubung dengan merek setelah satu atau dua pembelian; sekarang dibutuhkan lebih dari 5 kali pembelian untuk dianggap loyal.

Itulah mengapa hal-hal yang tampaknya membosankan seperti membalas ulasan customer, disiplin dalam waktu pengiriman, punya customer services yang yang responsif dan peduli menjadi sangat penting. Karena, konsumen kini peduli dengan kepercayaan, pengalaman berbelanja yang baik, dan layanan yang diberikan sebuah bisnis dapat mempengaruhi pengambilan keputusan mereka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper