Bisnis.com, JAKARTA - Deretan keluarga terkaya di dunia tahun 2023 memiliki jajaran bisnis dan perusahaan di bawah nama mereka. Tak heran, jika kekayaan mereka mengalir antargenerasi.
Selain keluarga Walton yang merupakan pemilik mayoritas Walmart, hingga dinasti cokelat yang dioperasikan oleh keluarga Marshingga keluarga Ambani yang memiliki Reliance Industries.
Ada juga beberapa keluarga kaya lainnya yang turut menjalankan bisnis secara turun-temurun, mulai dari keluarga Al Saud dari Arab Saudi yang punya harta kekayaan mencapai US$105 miliar atau setara dengan Rp1.594 triliun dan keluarga Abu Dhabi dari Sheikh Tahnoon Bin Zayed Al Nahyan, dengan perkiraan kekayaan bersih sekitar U$300 miliar atau setara dengan Rp4.556 triliun.
Melansir dari Augustman, berikut adalah sejumlah bisnis yang dijalankan oleh keluarga terkaya di dunia. Simak ulasannya.
1. Keluarga Walton, Ritel
Jika Anda bertanya-tanya tentang jenis keagungan dan kemewahan yang direfleksikan oleh salah satu keluarga terkaya di dunia, keluarga Waltonlah yang memiliki saham mayoritas dari 47 persen ritel tersebesar di dunia yaitu Walmart.
Menurut Bloomberg Billionaires Index dalam hal kepemilikan bisnis pada tahun 2022, diperkirakan keluarga Walton memiliki kekayaan bersih lebih dari US$224,5 miliar atau setara dengan Rp3.409 triliun.
Walmart sendiri adalah perusahaan ritel raksasa yang menjadi penyokong kebutuhan hidup warga Amerika dan dikenal dengan toko-toko besar dan harga komoditas yang sangat murah.
Baca Juga
Per Desember 2022, perusahaan mengoperasikan 10.500 toko ritel secara global dengan 4.720 toko di AS saja dan menghasilkan pendapatan sekitar US$524 miliar atau setara dengan Rp7.958 triliun. Pada tahun 2022, keluarga Walton juga mengakuisisi tim Denver Broncos.
2. Keluarga Mars, Makanan Ringan
Keluarga Mars mungkin memiliki salah satu bisnis keluarga paling enak yang pernah ada. Mars Inc, yang dimiliki oleh keluarga Mars, adalah pemilik snack makanan ringan seperti M&Ms, Milky Way, dan Snickers Bars.
Mengantongi posisi kedua dalam daftar, keluarga Mars diperkirakan memiliki kekayaan bersih lebih dari US$160 miliar atau setara dengan Rp2.430 miliar.
Bisnis keluarga multigenerasi yang didirikan oleh Frank Mars yang memulai dengan menjual permen tetes tebu pada usia 19 tahun pada tahun 1902. Kini, cucu Frank, John dan Jacqueline Mars, hingga keluarga lainnya mewarisi bisnis tersebut.
3. Keluarga Koch, Minyak
Saudara Frederick, Charles, David dan William Koch mengambil alih perusahaan minyak ayah mereka Fred dan menjadi salah satu keluarga terkaya yang memiliki konglomerat industri Koch Industries.
Dengan perkiraan kekayaan bersih keluarga sebesar US$128,8 miliar atau setara dengan Rp1.956 triliun.
4. Keluarga Hermes, Fesyen
Rumah mode Prancis Hermès dikenal sebagai salah satu merek mewah teratas yang menata selebriti A-list. Dengan perkiraan kekayaan sebesar US$185 miliar atau setara dengan Rp2.809 triliun, keluarga tersebut adalah salah satu keluarga bisnis terkaya di dunia.
5. Keluarga Ambani, Minyak dan Petrokimia
Keluarga Ambani menjadi salah satu keluarga terkaya, di mana keluarga tersebut memiliki Reliance Industries dan telah berinvestasi atau merambah ke setiap sektor bisnis lain yang bisa dibayangkan.
Kerajaan Reliance yang didirikan Dhirubhai Ambani dan diwarisi oleh putranya Mukesh dan Anil kini telah bercabang menjadi mode, elektronik, telekomunikasi, minyak dan gas, petrokimia, dan banyak lagi. Adapun, nantinya rencana suksesi bisnis keluarga ini akan kembali diteruskan oleh anak-anaknya Akash, Isha dan Anant.
6. Keluarga Hartono, Rokok
Keluarga Hartono telah menjadi salah satu pembuat tembakau dan rokok terbesar di negara ini. Perusahaan ini didirikan oleh Oei Wie Gwan pada tahun 1950-an ketika dia membeli perusahaan rokok yang sudah ada dan menamakannya Djarum.
Dikenal dengan kualitas dan rasa premiumnya, Djarum terus dijalankan oleh keluarga. Setelah Gwan meninggal pada tahun 1963, dia mewariskan perusahaan kepada kedua putranya — Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono — yang melambungkan Djarum menjadi merek rokok terkemuka. Kini, perusahaannya pun telah berkembang ke berbagai macam jenis, mulai dari perbankan hingga elektronik.