Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hati-Hati Bernard Arnault, Elon Musk Siap Salip Lagi jadi Orang Terkaya di Dunia

Elon Musk kemungkinan akan kembali menyalip posisi orang terkaya di dunia dari Bernard Arnault
Elon Musk/Bloomberg
Elon Musk/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - CEO Tesla Elon Musk yang jadi satu-satunya orang dalam sejarah, di mana dirinya harus kehilangan US$200 miliar dari kekayaan bersihnya pada 2022, kini punya peluang besar untuk bisa menggeser posisi Bernard Arnault sebagai orang nomor satu terkaya di dunia. 

Menurut Forbes Real-Time Billionaires, miliarder yang berkecimpung di industri teknologi tersebut naik kembali ke posisi kedua dengan kekayaan US$187,2 miliar saat ini atau setara dengan Rp2.837 triliun.

Namun, sesuai daftar Forbes tentang perhitungan orang terkaya di dunia, kekayaan dari CEO LVMH, Bernard Arnault & keluarga, adalah US$213,5 miliar atau setara dengan Rp3.235 miliar, dan Musk saat ini kekurangan US$26 miliar untuk menjadi orang terkaya nomor satu di dunia.

Dengan merek-merek seperti Christian Dior, Louis Vuitton, Tiffany, dan Veuve Clicquot Champagne di antara minatnya, Arnault yang berusia 73 tahun terkenal karena kepemilikannya yang luar biasa di perusahaan bergengsi tersebut.

Menurut perkiraan para analis keuangan, sepertinya ini hanya masalah waktu sebelum Musk bisa merebut kembali gelar orang terkaya di dunia. 

Pasalnya, produsen kendaraan listrik yang berbasis di Austin ini telah membukukan kinerja kuartal keempat yang solid, dengan permintaan tertinggi untuk mobilnya.

Pembuat mobil telah memulai produksi Cybertruck yang sangat dinanti-nantikan dan berniat untuk membangun hingga 2 juta kendaraan tahun ini.

Selama 40 hari pertama tahun ini, perkembangan yang menggembirakan ini telah menyebabkan harga saham Tesla naik 68,3 persen menambah kapitalisasi pasar sebesar US$266 miliar atau setara dengan Rp4.030 triliun.

Akibatnya, kekayaan pribadi Elon Musk melonjak, saat ini diproyeksikan menjadi US$187 miliar, naik US$48,6 miliar tahun ini. 

Kekayaan Musk sendiri sempat terhambat akibat adanya penurunan 65 persen harga saham Tesla tahun lalu, sementara Arnault didukung oleh pembukaan kembali bisnis di seluruh dunia setelah dua tahun adanya pembatasan akibat Covid-19. 

Guinness World Records melaporkan kerugian antara US$180 miliar hingga US$200 miliar pada tahun 2022 yang dialami CEO Tesla, di mana sebagian besar terkait aset yang dirinya bangun anjlok secara drastis. 

Bahkan, jika pasar saham Tesla terus mengalami kenaikan Miliarder teknologi lainnya juga memberi pengaruh pada peringkat pada saat yang sama. Hal ini terbukti lewat kekayaan ketua eksekutif Amazon, Jeff Bezos, telah meningkat sebesar US$15,2 miliar menjadi US$122 miliar atau setara dengan Rp1.848 triliun. 

Lalu, salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates, kini memiliki kekayaan bersih sebesar US$116 miliar atau setara dengan Rp1.757 triliun, meningkat sebesar US$6,52 miliar. 

Sementara, pendiri Oracle Larry Ellison juga kini memiliki kekayaan US$102 miliar atau setara dengan Rp1.545 triliun, meningkat sebesar US$9,7 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper