8. Laxman Narasimhan
Starbucks Corp, rantai kopi terbesar di dunia, menunjuk Laxman Narasimhan sebagai CEO-nya pada bulan September tahun ini. Sebelumnya, Narasimhan adalah CEO Reckitt.
9. Leena Nair
Nair mengepalai rumah mode mewah Chanel. Dia bergabung dengan perusahaan Prancis pada Desember 2021 sebagai CEO Global. Nair, yang merupakan alumnus Xavier School of Management, ternyata pernah bekerja dengan Unilever.
10. Shantanu Narayen
Pada tahun 2007, Adobe menunjuk Shantanu Narayen sebagai CEO. Dia menerima posisi ketua dewan sepuluh tahun kemudian. Narayen telah bergabung dengan Adobe sebagai Wakil Presiden dan General Manager dari kelompok teknologi rekayasa pada tahun 1998.
Baca Juga
11. Sanjay Mehrotra
Sanjay Mehrotra adalah CEO Micron Technology, setelah Mark Durcan pensiun pada Februari 2017. Sebelumnya, dia berhasil mendirikan SanDisk, hingga perusahaan diakuisisi oleh Western Digital pada 2016.
12. Jayshree Ullal
Pendiri Arista Networks, Andy Bechtolsheim dan David Cheriton menunjuk Jayashree Ullal sebagai Presiden dan CEO Arista Networks pada Oktober 2008. Adapun, Arista Networks sendiri adalah sebuah bisnis jaringan cloud yang berbasis di Santa Clara, AS pada Oktober 2008.
13. Arvind Krishna
Pada tahun 2020, Arvind Krishna terpilih untuk memimpin International Business Machines Corporation (IBM), perusahaan asal Amerika Serikat yang memproduksi dan menjual perangkat keras dan perangkat lunak komputer. Setahun kemudian, Krishna diberikan lebih banyak tugas sebagai Ketua Dewan Direksi IBM.
14. Amrapali Gan
Amrapali Gan adalah CEO OnlyFans, perusahaan layanan berlangganan konten internet yang berbasis di London. Dia menjadi CEO OnlyFans pada 21 Desember 2021, setelah sang Founder Tim Stokely, mengundurkan diri. Sebelum diangkat menjadi CEO OnlyFans, Ami telah bekerja 4 tahun sebelumnya, sebagai konsultan dengan Arcade Agency.