Bisnis.com, JAKARTA - Canggihnya kecerdasan buatan alias AI tentu bisa mempermudah banyak urusan.
Bahkan dari segi bisnis, AI pun bisa menyelesaikan rumitnya suatu pekerjaan dan mendorong keputusan bisnis yang stategis.
Beberapa pemimpin teknologi seperti Ray Kurzweil, direktur teknik di Google, memperkirakan ada satu titik, di mana AI bisa menjadi lebih pintar dari manusia yajni pada 2045 .
Bahkan, para pemimpin tersebut membuat klaim tonggak sejarah tersebut dapat dicapai hanya dalam waktu tujuh tahun dari sekarang.
Itu artinya, tidak ada yang bisa menghentikan masa depan AI. Maka, pebisnis perlu mencari cara terbaik untuk merangkul teknologi AI dan menyesuaikan dengan model bisnis mereka.
Lantas bagaimana cara memanfaatkan kecerdasan buatan ini untuk mendongkrak bisnis Anda?
Baca Juga
Berikut 6 cara bisnis dapat memanfaatkan AI melalui ChatGPT.
1. Gunakan untuk layanan pelanggan
ChatGPT adalah platform AI berbasis teks yang dirancang untuk meninjau input dan merumuskan respons yang disesuaikan.
Ini membuatnya sempurna untuk membantu perusahaan menanggapi pertanyaan umum pelanggan atau mengarahkan mereka ke informasi yang berguna.
Teknologi ini dapat digunakan dalam berbagai aplikasi termasuk chatbots hingga email.
2. Manfaatkan untuk permudah urusan manajemen
Bisnis sering kali mengandalkan tim analis untuk mengatur, meninjau, dan menganalisis data guna membuat metrik dan laporan KPI yang berguna untuk manajemen.
Namun, ChatGPT sendiri dapat merampingkan proses dengan menganalisis banyaknya data dan mengubahnya menjadi laporan atau ringkasan yang memberikan gambaran pada para pebisnis untuk menentukan langkah strategis.
ChatGPT bisa secara cepat menyelesaikan tugas ini, sehingga waktu kerja menjadi lebih efisien,
3. Gunakan sebagai referensi membuat konten
Sebagian besar perusahaan menghasilkan banyak konten untuk bisa meningkatkan engagement audience, seperti artikel, blog, video, dan postingan media sosial.
ChatGPT pun dapat dimanfaatkan untuk membuat konten yang terstruktur dengan baik dan menarik dalam waktu yang lebih singkat.
Penting untuk dicatat bahwa hanya menyalin dan menempelkan hasil penelusuran ChatGPT langsung ke blog perusahaan secara teknis merupakan plagiarisme.
Apalagi, ChatGPT memanfaatkan internet untuk mendapatkan informasi, sehingga ini bisa sangat berisiko, karena kemungkinan Anda menyalin tulisan milik orang.
Sebaliknya, ChatGPT harus digunakan oleh tim kreatif untuk menyederhanakan proses brainstorming dan pembuatan konten mereka. Ini akan meningkatkan kecepatan pembuatan konten sambil memastikan materi tersebut unik untuk diproduksi.
4. Ciptakan pengalaman yang lebih personal terhadap pelanggan
Pelanggan saat ini menuntut solusi yang dipersonalisasi yang dirancang hanya untuk mereka. ChatGPT dapat menghasilkan tulisan pemasaran dan penjualan yang disesuaikan dengan klien Anda seperti email dan pesan yang dipersonalisasi.
Ini akan membebaskan waktu tim penjualan dan pemasaran Anda untuk fokus menghasilkan lebih banyak prospek dan menutup lebih banyak penjualan.
Hal tersebut akan sangat meningkatkan pengalaman pelanggan dengan memberikan tanggapan dan jawaban yang akuran dan tepat waktu. Mulai dari menyediakan informasi ketersedian produk hingga perkiraan tanggal pengiriman pesanan.
5. Gunakan sebagai alat riset dan analisis
ChatGPT dapat digunakan untuk meriset berbagai topik termasuk tren pasar, layanan pesaing, atau informasi penting bisnis lainnya. Meski teknologi AI semakin pintar, akan tetapi bisnis tetap harus memvalidasi penelitian yang dilakukan oleh ChatGPT dengan informasi terkini.
6. Untuk menerjemahkan bahasa
Globalisasi dan internet telah memungkinkan perusahaan menjangkau pelanggan di hampir setiap sudut dunia.
Tantangan terbesar seringkali adalah hambatan bahasa. Dibutuhkan banyak waktu dan upaya bagi perusahaan yang ingin berekspansi ke wilayah baru untuk menerjemahkan situs web, label produk, buku petunjuk, dan materi pemasaran lainnya ke dalam bahasa lokal. ChatGPT dapat memberikan terjemahan yang cepat dan akurat dalam hitungan detik.
Seiring berkembangnya AI selama beberapa dekade terakhir, diprediksi teknologi ini akan mencapai puncaknya dalam 10 tahun ke depan. Perusahaan yang memilih untuk merangkul AI akan memiliki keunggulan strategis yang kuat.
Para pebisnis dapat memulai hari ini dengan menciptakan sasaran teknologi yang ramah AI dan memanfaatkan platform teknologi yang ada seperti ChatGPT.