Bisnis.com, JAKARTA - Membuka bisnis franchise merupakan salah satu pilihan usaha bagi calon pengusaha karena franchise ada di tiap industri.
Franchise memang menjanjikan mendapatkan keuntungan dari produk atau layanan yang sudah terbukti atau bahkan besar, tetapi tetap harus berusaha agar sesuai dengan minat dan keahlian Anda.
Dilansir dari businessnewsdaily.com, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan oleh pebisnis yang ingin membuka franchise, mulai dari modal hingga benefit dari pusat perusahaan.
Sebelum membuka franchise, Anda perlu mengetahui tujuan membuka franchise, kekuatan produk, area bisnis yang diinginkan, keterlibatan Anda dalam operasional sehari-hari, dan berapa banyak modal yang akan Anda investasikan untuk franchise tersebut.
Melansir Forbes, Anda perlu untuk melakukan tes personalitas karena ada beberapa personalitas yang tidak cocok menjadi pebisnis franchise.
Jika Anda merupakan tipe yang kreatif, seperti memasak tanpa resep dan bereksperimen, mungkin Anda tidak cocok menjadi pebisnis franchise. Walaupun begitu, Anda perlu belajar mengenai bidang franchise agar bisnis yang dibuka untuk menghindari kerugian.
Baca Juga
Berikut tips ketika memilih franchise ketika Anda sudah menentukan bidang dan model bisnis yang Anda minati menurut Business News Daily.
1. Sistem pendukung yang kuat
Salah satu manfaat membuka franchise adalah produk tersebut sudah siap dan mapan. Sebagai orang yang membuka franchise, Anda perlu memanfaatkan pengetahuan, panduan, keuntungan, dan sistem pendukung yang didapatkan dari pusat atau pebisnis franchise lainnya.
2. Investasikan potensi Anda
Pastikan pemilik merek produk peduli dengan kesuksesan dan pertumbuhan profesional Anda sebagai pemilik franchise. Ambil kelas mengenai bisnis atau tes untuk menentukan pola pikir dan ambisi franchise.
3. Profesionalisme pemilik usaha
Perhatikan keprofesionalan dari cara mereka menangani permintaan Anda. Perhatikan apakah mereka menjawab pertanyaan dengan cepat dan menyeluruh. Kontak awal sangat penting bagi Anda untuk mengetahui pemilik usaha menjalankan bisnisnya.
4. Saling berharap
Harus jelas apa yang diharapkan oleh pemilik usaha dengan Anda dan begitu pula sebaliknya. Pastikan membuat kesepakatan yang cocok untuk kedua belah pihak sebelum menandatangani kontrak.
5. Pendekatan penjualan
Pertimbangan pendekatannya pada hal-hal, seperti penjualan, pemasaran, dan periklanan. Pertimbangkan pula apakah metode yang ditawarkan akan berhasil dan apakah Anda mampu dalam strategi pemasarannya.
6. Cari ulasan
Carilan informasi secara daring di blog, media sosial, atau kanal berita mengenai ulasan pemilik franchise berbicara tentang pengalaman mereka membuka franchise tersebut. Jika ulasannya cukup konsisten, Anda akan memahami praktik bisnis perusahaan dengan baik.