Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berawal dari Dropshipper, Clinton Augusto Sukses Kembangkan Bisnis Suplemen

Clinton Augusto Kartawijaya, berawal dari dropshipper, kini dirinya sukses mengembangkan jaringan bisnis suplemen ternama Muscle First di Indonesia
Clinton Augusto Kartawijaya
Clinton Augusto Kartawijaya

Bisnis.com, JAKARTA - Clinton Augusto Kartawijaya merupakan sosok pengusaha muda yang sukses mengembangkan bisnis suplemen kesehatan. 

Sebagai pendiri dari Muscle First, toko suplemen dan fitness yang berbasis online, dirinya berhasil mengembangkan Muscle First menjadi jaringan bisnis suplemen dan fitness di Indonesia.

Namun, sebelum berada di titik sekarang. Nyatanya, Clinton berasal dari keluarga dengan perekonomian terbatas. 

Kemampuan bisnisnya terasah kala  SMP, dirinya memutuskan untuk berjualan online, mulai dari baju bekas, mouse gaming, kartu maximum tune, casing hp dan terakhir suplemen fitnes untuk menambah penghasilan, supaya bisa hidup lebih mandiri.

Baginya, 27 tahun juga bukanlah hal yang mudah dalam mengejar kesuksesan. 

“Saya terlahir dari keluarga yang biasa-biasa aja. Dikhianati kecewa gagal sudah jadi makanan sehari-hari,” ungkapnya dilansir dari Instagram pribadi @augstclint, Senin (3/4/2023). 

Dia pun menceritakan, awal mula dirinya terjun ke bisnis suplemen, karena penyebab badan yang terlalu kurus akibat kurangnya asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh pada saat itu

“Jadi dulu SMA kelas satu SMA, berat badan gue cuma 50 kg, padahal tinggi 170 cm. Meski udah nge-gym dan enggak ada hasil, ternyata pas gue cari tahu, gue itu kurang protein,” katanya. 

Sejak saat itu, dia pun mengonsumsi suplemen import dan melihat perubahannya. Sayangnya, untuk menemukan susu fitness tinggi protein dengan rasa enak dan harga murah sangatlah sulit, sebab saat itu dirinya masih SMA.  

Clinton pun mencari cara untuk mendapatkan penghasilan agar bisa terus mengonsumsi. Dia pun memulai bisnis dropshipping. Hal ini lantaran, dia tidak memiliki modal banyak dalam memulai usahanya tersebut. 

“Saking mahalnya, gue pernah barter dengan susu protein bekas,” katanya.  

Seiring berjalannya waktu, dia mengungkapkan penghasilan dari suplemen naik signifikan. Berkat pengalamannya di bidang dropshipping dan hobinya dalam mengulik produk suplemen, tak disangka membuat dirinya kian piawai menilai peluang pasar yang ada.

Akhirnya, Clinton pun memberanikan diri untuk memulai bisnisnya sendiri. Menggunakan hasil tabungan angpao yang dirinya kumpulkan selama dua tahun  uang tersebut dirinya pergunakan sebagai modal usaha suplemen. 

“Jadi gue awal coba-coba stok 12 pcs seharga 6 juta, dari penghasilan itu gue puter lagi sebagai modal usaha,” jelasnya. 

Sebelum melaunching produk, Muscle First telah melakukan riset hampir tiga tahun, prosesnya pun panjang dari formulasi, product testing hingga riset pasar.

Kini Muscle First yang telah berdiri sejak 2016 ini telah memiliki puluhan agen yang tersebar di seluruh Indonesia. Tercatat, followers akun Instagramnya mencapai 234.000 

Clinton menyadari bahwa menjaga kesehatan tulang dan persendian untuk mencapai performa olahraga yang terbaik sangatlah penting. Berdasarkan masalah tersebut, Clinton menghadirkan suplemen kolagen yang diberi nama Pro Collafit.

Pihaknya mengklaim, peluncuran produk tersebut menjadi langkah awal Muscle First dalam mengembangkan produk-produk inovatif yang dapat membantu meningkatkan kesehatan sekaligus kecantikan saat sedang berproses untuk mencapai bentuk badan ideal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper