Bisnis.com, JAKARTA - Chef Arnold Poernomo terkenal sebagai seorang chef terkenal dan juri tetap di acara MasterChef Indonesia multitalenta.
Selain sempat menjadi salah satu juru masak dalam perhelatan KTT G20 di Bali. Kini dirinya kembali dipercaya untuk menyajikan berbagai hidangan laut untuk pada delegasi pada Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ke-42 Asean 2023.
Dirinya juga sukses menjadi pengusaha kuliner yang mengelola beberapa restoran di Indonesia dan Australia.
Lantas, apa saja bisnis restoran yang digelutinya? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya.
1. Mangkokku
Startup Mangkokku didirikan oleh chef Arnold Poernomo dan pengusaha kuliner Randy Kartadinata. Tak hanya dua orang itu, Mangkokku juga didirikan oleh dua anak Presiden Joko Widodo, yaitu Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.
Mengutip dari situs resminya, pada Desember 2019, Mangkokku membuka outlet pertamanya di Tanjung Duren, Jakarta dengan dua outlet tambahan di Sunter dan Kota Kasablanka.
Pada bulan November 2020, Mangkokku menerima dana benih pertamanya dari Alpha JWC, yang memungkinkan pertumbuhan lebih lanjut. Terbukti pada 2021, perusahaan telah tumbuh hingga 45 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia, menunjukkan popularitas restoran yang semakin meningkat.
Baca Juga
Menariknya, Mangkokku pada 24 November 2020. Salah satu brand bisnis milik Gibran ini pernah mendapatkan kucuran dana segar senilai US$2 juta atau setara Rp28,39 miliar dari Alpha JWC Ventures.
Alpha JWC Ventures adalah perusahaan modal ventura yang fokus investasi pada perusahaan rintisan. Alpha JWC Ventures didirikan Chandra Tjan, Jefrey Joe, serta Will Ongkowidjaja pada 2015.
Setelah membuka perusahaan outlet flagship pertamanya di Sarinah, Jakarta pada bulan April 2022. Pada bulan Juli 2022, Mangkokku menerima pendanaan Seri A dari Alpha JWC, Emtek, dan Cakra Ventures serta meluncurkan Nusantara Culinary Company pada bulan yang sama.
Melansir dari Bisnis, nantinya Nusantara Culinary Company yang menjadi induk perusahaan ini akan mengembangkan ragam produk kuliner seperti minuman dan sambal yang memiliki ekosistem lengkap sehingga mampu bersaing secara internasional, dan akan diikuti bermacam produk kuliner lain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan secara menyeluruh.
2. Laci, Bali
Arnold juga dikabarkan membuka restoran di Canggu bernama ‘Laci Bali’. Berdasarkan beberapa sumber, restoran ini buka sejak 2020.
Melansir dari Instagramnya, Laci Bali menawarkan sajian masakan modern dengan pengaruh Pan-Asia" (Pan-Asian influences), yang merujuk pada pengaruh atau unsur-unsur masakan dari berbagai negara di kawasan Asia, seperti Indonesia, Jepang, Korea, Tiongkok, Thailand, dan lain-lain.
Hal ini bisa terlihat dalam penggunaan bahan-bahan dan rempah-rempah khas Asia, serta teknik-teknik masak modern yang diaplikasikan pada hidangan yang disajikan.
3. KOI Dessert Bar, Australia
Chef Arnold bersama adiknya, Reynold Poernomo, merintis sebuah restoran di Sydney, Australia.
Awal mula perjalanan bisnis mereka dimulai di garasi keluarga pada tahun 2012. Sang Ibu, Ike Malada, memulai operasinya dengan modal yang sangat minim, yaitu US$300 atau sekitar Rp4,4 juta, demi memenuhi kebutuhan keluarga.
Restoran ini memiliki gaya modern dan menyajikan pastry dan dessert premium serta menawarkan pengalaman dining kitchen.
Kesuksesan restoran ini membuat nama Chef Arnold tercatat dalam majalah Forbes Asia.
4. Monkey’s Corner, Australia
Di Sydney, Australia, bersaudara saudaranya, dia mendirikan sebuah restoran dan bar bernama Monkey's Corner. Terletak di Kensington St Chippendale, tempat ini menawarkan kreasi cocktail yang kreatif dan juga hidangan modern dengan sentuhan khas Jepang.
5. Bebini Gelati, Surabaya
Menurut akun Instagram resminya, Chef Arnold juga memulai usaha kuliner di Indonesia dengan membuka kedai gelato di Surabaya pada tahun 2016 bersama sang istri. Kedai tersebut diberi nama Bebini Gelati.
6. Nomz Kitchen, Jakarta
Ternyata Chef Arnold pernah membuka sebuah restoran di Jakarta bernama Nomz Kitchen & Pastry bersama seorang rekannya. Restoran ini terletak di Mall Grand Indonesia dan menyajikan berbagai jenis dessert dan makanan kontemporer.
Sayangnya, berdasarkan penuturan Arnold di Youtube Hermanto Tanoko, restoran ini telah tutup.