Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menelusuri Hunian Mewah Bos Lippo Keluarga Riady di Singapura, Rancangan Konsultan Taj Mahal

Putra dari konglomerat Mochtar Riady pendiri Lippo Group membeli properti mewah seharta Rp1 triliun pada 2019 silam.
Kawasan Good Class Bungalow Singapore/bloomberg
Kawasan Good Class Bungalow Singapore/bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Pemberitaan soal konglomerat asal Indonesia yang membeli hunian mewah di Singapura terus menarik untuk di bahas. 

Kali ini muncul nama Stephen Riady, anak dari Mochtar Riady pemilik Grup Lippo yang masuk ke dalam jajaran pemilik properti mewah di Singapura. 

Mengutip dari Business Times, dirinya membeli sebuah rumah mewah tipe Good Class Bungalow (GCB) dengan harga 95 juta dolar Singapura pada 2019 atau yang saat ini senilai Rp1,05 triliun melalui anak usaha Lippo Group OUE, yaitu OUE Reef Development. 

Properti yang memiliki luas tanah 3.182 meter per segi ini terletak di Nassim Road 26A, sebuah jalan sepanjang kurang dari satu mil yang terletak di antara Tanglin Road dan Taman Botani Singapura. 

Jalan yang dihiasi dengan tumbuhan-tumbuhan yang rimbun, memang menjadi ciri khas hunian mewah dunia, di mana penghuninya cenderung menginginkan privasi dan waktu untuk diri sendiri dari kebisingan dan kesibukan.

Bahkan, dengan adanya  pepohonan dan tanaman yang lebat di depan garasi dan halaman rumah, membuat rumah ini nampak tersembunyi dan sulit bagi fotografer untuk mengambil foto yang jelas dari rumah-rumah mewah ini. 

Selain kehijauannya yang menyediakan suasana yang tenang dan sejuk, hunian Stephen di Nassim Road juga menjadi salah satu Good Class Bungalows, yaitu jenis properti super mewah di Singapura 

Untuk diklasifikasikan sebagai GCB, properti harus memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Urban Redevelopment Authority (URA), seperti memiliki maksimal dua lantai dan ukuran lahan minimal 1.400 meter persegi dan berada dalam 39 area yang ditetapkan oleh URA.

Berdasarkan laporan WTG Property, hunian Stephen Riady pun dirancang oleh arsitek terkenal asal Prancis, Jean-François Milou, yang juga merancang National Gallery of Singapore.

Selama kareirnya, Milou sering merancang kembali bangunan lama, museum, dan proyek budaya besar. 

Dia juga menjadi konsultan untuk Pusat Warisan Dunia UNESCO dan terlibat dalam proyek situs bersejarah seperti Dohla Virha dan Taj Mahal di India, serta Lumbini di Nepal. 

Milou selalu mempertimbangkan sensitivitas terhadap konteks dalam merancang bangunan yang inovatif dan sederhana, serta menghormati struktur bangunan dan lingkungan sekitarnya, baik itu lingkungan arsitektur, perkotaan, alam, maupun budaya. Tak heran, apabila konsep ini diterapkan untuk hunian sang taipan ini.

Sementara itu, terkait fasilitas yang dimiliki salah satu anggota keluarga Riady ini, banyak yang menyebut selain memiliki tanah yang luas dan dikelilingi oleh tumbuhan hijau yang lebat, hunian ini juga dilengkapi ruang yang cukup untuk parkir mobil mewah, home cinema, jacuzzi, dive pool, suntanning deck, lapangan bola basket hingga taman bermain outdoor.

Menurut OUE Limited, Stephen Riady sendiri merupakan Ketua Eksekutif dan CEO Grup OUE, sebuah perusahaan real estate dengan diversifikasi bisnis yang beroperasi di sektor perhotelan, ritel, komersial, dan perumahan. 

OUE memiliki aset seperti hotel bintang lima Mandarin Orchard Singapore, ruang ritel Mandarin Gallery, gedung perkantoran kelas-A OUE Bayfront, dan OUE Twin Peaks, sebuah pengembangan perumahan yang terdiri dari dua menara residensial setinggi 35 lantai. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper