Bisnis.com, JAKARTA - Labuan Bajo, sebuah kota kecil yang terletak di bagian barat Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, tengah menjadi sorotan para pengusaha dalam beberapa waktu terakhir.
Potensi pariwisata yang besar, ditambah dengan infrastruktur yang semakin memadai, menjadikan Labuan Bajo sebagai pilihan yang menarik bagi para pengusaha yang ingin memulai usaha atau mengembangkan bisnis di bidang pariwisata.
Apalagi, dengan adanya keputusan nasional untuk menjadikan kota ini sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ke-42 ASEAN pada 9-11 Mei 2023 serta statusnya sebagai destinasi super prioritas di Indonesia.
Hal ini makin menciptakan iklim investasi yang kondusif dan ramah bagi para pengusaha, dengan memberikan kemudahan dan insentif untuk investasi di kota tersebut.
Dalam beberapa waktu terakhir, tercatat sejumlah pengusaha telah memutuskan untuk berinvestasi di Labuan Bajo, dengan berbagai jenis bisnis seperti hotel, rumah sakit hingga kawasan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).
Lantas, siapa saja sejumlah pengusaha nasional yang memutuskan berinvestasi di Labuan Bajo? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya.
1. Sofjan Wanandi, Hotel
Sofjan Wanandi sendiri merupakan taipan Indonesia yang menjadi pemilik Gemala Group (sekarang Santini Group).
Baca Juga
Melansir dari situs resminya, kiprahnya dimulai saat Sofjan mengawali bisnis PT Sapta Panji Manggala pada 1984. Grup ini mulai mengambil kesempatan untuk berekspansi secara internasional pada 1987. Dari akuisisi perusahaan luar negeri pertamanya pada tahun 1988, Grup Gemala telah berkembang menjadi perusahaan global dengan hadir di empat benua.
Saat ini, bisnis Grup Santini mencakup industri, termasuk suku cadang otomotif, infrastruktur, sumber daya alam, pengembangan properti, dan jasa.
Melalui PT Santini Kelola Persada, dirinya mengelola Luwansa Group, salah satunya Luwansa Beach Resort Labuan Bajo yang terletak di Pantai Pade Manggarai Barat.
2. Keluarga Riady, Rumah Sakit
Keluarga Riady yang menjadi pemilik grup bisnis yang telah terdiversifikasi, mulai dari properti, ritel, kesehatan, media hingga pendidikan terus menambah investasi dengan mendirikan Siloam Hospitals Labuan Bajo pada Januari 2016.
Pesatnya anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang menjadi jaringan rumah sakit berstandar internasional, ternyata tidak lepas dari sosok generasi ketiga, yaitu Caroline Riady, di mana dia adalah cucu dari Mochtar Riady yang juga anak dari James Riady.
Melansir dari situs resmi perusahaan, sebagai CEO, Caroline Riady memimpin jaringan Siloam Hospitals dengan 41 rumah sakit.
3. Yozua Makes dan Dewi Makes, Resort
Yozua Makes dan Dewi Makes adalah pasangan suami istri yang menjadi pendiri dari Plataran, kelompok perhotelan Indonesia yang juga mengelola Plataran Komodo Restort & Spa.
Hadir pertama kali pada 2009, Plataran telah menjadi tonggak penting bagi industri perhotelan di Indonesia. Menyasar kelas menengah ke atas, restoran dan hotel Plataran membawa ambience Nusantara lewat kehadiran barang-barang seni di dalamnya.
Melansir dari situs resminya, Plataran Komodo Resort & Spa menjadi resort mewah yang terletak di teluk pantai Waecicu Flores dengan arsitektur jawa.
4. Kristian Pudjiadi, Hotel
Jayakarta Suites Komodo Flores menjadi hotel bintang lima di kawasan pantai Labuan Bajo.
Melansir dari situs resmi, hotel ini berada di bawah jaringan Jayakarta Group yang didirikan oleh Syukur Pudjiadi pada 1952 sebagai perusahaan perdagangan impor/ekspor kecil yang beroperasi di Indonesia.
Sejak tercatat di Bursa Efek Jakarta, perusahaan dikelola melalui PT Pudjiadi And Sons Tbk (PNSE) dengan kepemilikan Istana Kuta Ratu Prestige sebesar 55,70 persen, Jayakarta Investindo 25,03 persen dan Lenawati Setiadi P sebesar 6.61 persen per 31 Maret 2023.
Mengutip Bloomberg, saat ini Kristian Pudjiadi menjadi President Director dari Pudjiadi & Sons Tbk.
Di bawah kepemimpinannya, Jayakarta Group telah mengelola 9 hotel, 2 suite butik, dan 1 kondominium residensial yang strategis terletak di berbagai daerah bisnis dan resor di Indonesia seperti: Jakarta, Bandung, Anyer, Cisarua, Yogyakarta, Bali, Lombok, dan Komodo-Flores.
5. Rudy Suliawan, Hotel
Melansir dari situs resmi perusahaan AYANA Komodo Waecicu Beach yang dibuka pada 15 September 2018 berada di bawah naungan AYANA Hospitality yang juga milik Rudy Suliawan, pemilik Grup Midplaza.
6. Emily Sudharta, Resort
Melansir dari Bisnis, Sudamala Resorts yang terletak di Manggarai Barat dikelola oleh PT Griya Usaha yang merupakan induk dari Sudamala Resort. Sebagai resort mewah, aset ini dinahkodai oleh Emily Sudrata selaku yang merupakan anak dari Benjamin Sudrata pendiri Hotel Sudamala di Bali.
7. BUMN, Hotel dan MICE
Hotel Meruorah Komodo Labuan Bajo milik PT Indonesia Ferry Properti (Ifpro) yang merupakan usaha patungan dari PT PP (Persero) Tbk menjadi venue KTT ASEAN 2023 pada 9 Mei 2023.
Saat ini, Ifpro sedang membangun Kawasan Terpadu Marina Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur yang meliputi area komersial, hotel bintang lima, marina, serta pengembangan dermaga penyeberangan.
Selain itu adapula proyek nasional yang dikembangkan oleh Tourism Development Corporation (ITDC), yakni kawasan MICE Golo Mori yang merujuk pada industri pariwisata yang fokus pada penyelenggaraan berbagai jenis acara seperti pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran.