Bisnis.com, JAKARTA - Posisi Low Tuck Kwong sebagai Raja Batu Bara Indonesia ternyata tak lagi berada dalam urutan kedua. Dia tergeser ke posisi ketiga, setelah disalip oleh keluarga Hartono lainnya, yakni Michael Hartono.
Sebelumnya Low Tuck Kwong memang sempat menjadi orang terkaya di Indonesia, namun posisinya tak bertahan lama dan kini kembali diambil alih oleh Hartono bersaudara pemilik BCA dan Djarum, seiring dengan menyusutnya harta kekayaan dari sang taipan tersebut.
Mengutip dari Forbes, Senin (6/6/2023) harta kekayaan Low Tuck Kwong sendiri menurun dari US$21,3 miliar atau setara dengan Rp315,9 triliun menjadi US$20,9 miliar atau Rp310 triliun.
Harta kekayaannya mengalami penyusutan hingga US$374 juta atau setara Rp5,5 triliun atau sekitar 1,76 persen.
Sementara itu, Michael Hartono yang saat ini berada di posisi kedua memiliki harta sebesar US$25,4 miliar atau Rp376,6 triliun menyusul Robert Budi Hartono yang jumlah kekayaan bersihnya sudah lebih dulu melesat hingga US$26,5 miliar atau Rp392,9 triliun.
Di sisi lain, bos Grup Harita Lim Hariyanto Wijaya Sarwono pun kerap mengalami pergeseran peringkat.
Baca Juga
Jika sebelumnya, Lim Hariyanto Wijaya Sarwono dan keluarganya merupakan pemilik Grup Harita menjadi orang terkaya ke-10 di Indonesia dengan harta kekayaan sebagai produsen minyak kelapa sawit yang melantai di bursa Singapura, Bumitama Agri pada Minggu (28/5).
Kini, dia naik peringkat menjadi kesembilan menyalip sang pengusaha perempuan Dewi Kam.
Dengan harta kekayaan US4,1 miliar atau Rp60,9 triliun dirinya mengalami kenaikan harta sebesar US$283 juta yang setara dengan Rp4,2 triliun atau sekitar 7,43 persen.
Sementara Dewi Kam, pemilik PT Sumbergas Sakti Primadengan harta US$3,4 miliar atau Rp50,5 triliun mengalami penurunan kekayaan sebesar 1,77 persen atau US$61 juta yang setara dengan Rp906 miliar.
Berikut daftar 10 orang terkaya di Indonesia
1. Robert Budi Hartono
Di posisi pertama ada nama Robert Budi Hartono sebagai orang terkaya di Indonesia tahun ini. Robert merupakan pemilik Bank Central Asia (BCA) dan Djarum. Kekayaan yang dimilikinya mencapai US$26,5 miliar
2. Michael Hartono
Bergerak di bidang yang sama seperti R. Budi Hartono. Kekayaan yang dimiliki Michael Hartono mencapai US$25,4 miliar.
3. Low Tuck Kwong
Melansir dari Bisnis, posisinya Low Tuck Kwong turun menjadi posisi ketiga seiring dengan harga batu bara yang anjlok sepanjang tahun ini.
Low Tuck Kwong merupakan pengusaha yang bergerak di sektor tambang batu bara. Kekayaan yang dimilikinya mencapai US$20,9 miliar
4. Sri Prakash Lohia
Sri Prakash Lohia merupakan pengusaha tekstil dan petrokimia terbesar di Indonesia. Pria kelahiran India ini memiliki kekayaan sekitar US$7,1 miliar
5. Prajogo Pangestu
Sebagai pendiri dari Barito Group, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang petrokimia, energi panas bumi dan properti.. Prajogo mempunyai kekayaan bersih sekitar US$5,3 miliar.
6. Chairul Tanjung
Selanjutnya ada sosok pemilik CT Group dengan bisnis yang bergerak di perbankan, jaringan ritel hingga stasiun TV. Dirinya masuk ke urutan keenam orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan US$4,6 miliar
7. Tahir dan Keluarga
Sebagai founder Mayapada Group, dirinya memiliki total kekayaan sekitar US$4,4 miliar yang berasal dari beragam bidang, seperti perbankan, kesehatan, dan real estat.
8. Djoko Susanto
Di posisi ke-8 ada nama Djoko Susanto. Sebagai pemilik retail Alfamart, dia memiliki kekayaan sekitar US$4,2 miliar. Alfamart memiliki lebih dari 19.000 gerai di Indonesia dan lebih dari 1.200 gerai di Filipina.
9. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono
Melansir dari Forbes, Lim dan keluarganya memiliki harta US$4,1 miliar. Melalui Bumitama Ltd, dirinya mengelola hampir 190 ribu hektar perkebunan kelapa sawit di Indonesia dan mengoperasikan total 15 pabrik dengan kapasitas pemrosesan 6,4 juta metrik ton per tahun.
Sang anak, Lim Gunawan sendiri merupakan Direktur dan CEO Bumitama Agri. Di samping itu, Harita Grup milik keluarga Lim Hariyanto juga bergerak di sektor tambang bauksit melalui PT Cita Mineral Investindo, dan nikel melalui PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL).
10. Dewi Kam
Terakhir ada nama Dewi Kam. Melansir dari Forbes, Selasa (26/4/2023), Dewi Kam juga mendapatkan sebagian besar kekayaannya berasal dari saham minoritas di perusahaan tambang batubara Bayan Resources di Indonesia.
Tak heran, apabila kekayaannya yang sempat melonjak itu harus turun dari US$4,2 miliar menjadi US$3,4 miliar seiring isu gonjang ganjing batubara yang terjadi belakangan ini.