Bisnis.com, JAKARTA - Kabar mengenai produsen es krim terkenal, PT Campina Ice Cream Industry Tbk. (CAMP), sedang menjadi sorotan.
Pasalnya, melansir dari Bisnis, baru-baru ini perusahaan mengumumkan keputusan untuk membagikan dividen tahun buku 2022 sebesar Rp117,7 miliar.
Campina, yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur sendiri memang telah menjadi salah satu brand es krim terbesar di Indonesia.
Perjalanan perusahaan Campina telah berlangsung selama setengah abad, atau tepatnya 50 tahun, di industri es krim Indonesia. Mereka berhasil mencapai tonggak sejarah dengan menjadi emiten di pasar modal Indonesia.
Bermula dari Garasi demi Sang Anak
Campina, sebuah merek yang kini dikenal luas di Indonesia, memiliki sejarah bisnis yang dimulai pada 1972. Pada awalnya, Campina didirikan sebagai sebuah industri rumahan dengan nama CV Pranoto.
Darmo Hadipranoto dan istrinya menciptakan merek ini dengan harapan dapat memberikan es krim kualitas terbaik untuk anak-anaknya. CV Pranoto ini berlokasi di garasi rumah mereka sendiri, yang terletak di Jalan Gembong Sawah, Surabaya.
Baca Juga
Sayangnya, 1970-an tantangan bisnis terjadi. Di mana, pemasok listrik terbatas, sehingga Darmono pun mendirikan pabrik pengolahan dry ice, sehingga bisa menjajakan bisnis lewat armada keliling dan mobil box pada 1973.
Melansir dari Bisnis, ekspansi yang gigih membawa es krim Campina makin dikenal masyarakat. Bahkan selang setahun, yakni pada 1973, aksinya mendapat atensi dari Gubernur Jawa Timur, sehingga saat itu, H.M.Noer mengunjungi perusahaan dan mendukung perluasan Campina.
Seiring berjalannya waktu, usaha Campina terus berkembang pesat. Sampai akhirnya, pada 1982, mereka mengambil langkah ekspansi dengan membuka fasilitas produksi baru di Kawasan SIER, Surabaya, Jawa Timur.
Perluasan ini bertujuan untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat dari pasar.
Transformasi penting terjadi pada 1994, ketika Campina mengubah status perusahaannya dari Firma (CV) menjadi Perseroan Terbatas (PT).
Dalam proses transformasi ini, Campina berganti nama menjadi PT Campina Ice Cream Industry. Langkah ini menandai keberhasilan Campina dalam membangun fondasi yang kuat sebagai perusahaan.
Lalu, 2017 menjadi tahun penting bagi Campina karena mereka meluncurkan Penawaran Umum Saham Perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada 19 Desember di Bursa Efek Indonesia. Kode emiten CAMP di Bursa Efek Indonesia menandai langkah besar ini dalam pengembangan bisnis mereka.
Pada 2018, Campina menjadi mitra dan pendukung resmi Asian Para Games yang diadakan di Jakarta.
Tidak hanya sukses dalam bisnis, Campina juga meraih penghargaan Green Company Award dari majalah Swa untuk kedua kalinya pada 2018. Penghargaan ini menegaskan komitmen Campina terhadap praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Mendiang Darmo Hadipranoto meninggal dunia pada Senin 9 Mei 2022. Darmo sendiri diangkat menjadi komisaris CAMP seak 1995. Saat ini, putra Darmo yakni Hendro Hadipranoto menjadi direksi di CAMP sejak 1987
Meskipun Campina saat ini belum memperluas jangkauannya ke pasar internasional, produk es krim mereka di dalam negeri telah menjadi legenda.
Produk es krim Campina telah membangun reputasi yang kuat di Indonesia dan diterima dengan baik oleh konsumen selama beberapa dekade, sehingga terus memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri es krim di Tanah Air.