Bisnis.com, JAKARTA – Kepala negara adalah sebuah jabatan individual atau kolektif yang memiliki peranan sebagai wakil tertinggi dari sebuah negara seperti republik, monarki, federasi, Persekutuan, atau bentuk-bentuk lainnya.
Namun, beberapa kepala negara di dunia tercatat memiliki kekayaan fantastis. Bahkan jumlah kekayaan beberapa kepala negara ini diperkirakan mencapai ratusan hingga ribuan triliun.
Melansir beberapa sumber, Senin (4/9/2023), berikut adalah 10 kepala negara dengan kekayaan fantastis.
1. Vladimir Putin – US$70 miliar (Rp1.066 triliun)
Presiden Rusia, Vladimir Vladimirovich Putin menempati posisi pertama sebagai presiden terkaya di dunia dengan jumlah kekayaan yang dimilikinya. Vladimir Putin memperoleh kekayaan dari jabatannya sebagai letnan kolonel dan karier politiknya.
Selain sebagai presiden Rusia, dia juga merupakan mantan perdana menteri pada tahun 1999 hingga 2000 dan menjabat lagi sejak tahun 2008 hingga 2012.
Dia memulai karier politiknya setelah mengundurkan diri dari pangkat letnan kolonel pada 1991. Sebelum mengundurkan diri pada 1991 untuk memulai karier politik, Putin bekerja sebagai perwira intelijen luar negeri KGB selama 16 tahun, hingga mencapai pangkat letnan kolonel.
Baca Juga
2. Maha Vajiralongkorn – US$43 miliar (Rp655 triliun)
Putra sulung Raja Bhumibol Adulyadej dan Ratu Sirikit, Maha Vajiralongkorn saat ini memerintah sebagai Raja Thailand. Di negaranya, pria ini memiliki reputasi yang baik dan merupakan kepala negara yang paling lama berkuasa.
Dia juga disebut sebagai Rama X karena dia adalah penguasa kesepuluh dari dinasti Chakri. Vajiralongkorn, yang berusia 64 tahun pada saat itu, menyandang gelar sebagai raja Thailand tertua.
3. Hassanal Bolkiah – US$20 miliar (Rp304 triliun)
Hassanal Bolkiah adalah raja kedua yang memerintah paling lama di dunia setelah Ratu Elizabeth II dari Inggris. Dia naik takhta setelah pengunduran diri ayahnya pada tahun 1967 dan telah menduduki takhta sejak saat itu.
4. Salman Bin AbdulAziz Al-Saud – US$20 miliar (Rp304 triliun)
Salman bin Abdulaziz Al-Saud, Raja Arab Saudi, lahir pada tanggal 30 Desember 1935, di ibu kota Arab Saudi. Dia adalah salah satu dari 10 presiden terkaya di dunia dengan perkiraan kekayaan bersih sebesar Rp304 triliun.
Dia menjadi raja Arab Saudi setelah saudara tirinya, Raja Fahd meninggal pada tahun 2005.
5. Khalifa Bin Zayed Al Nahyan – US$18 miliar (Rp274 triliun)
Posisi kelima dalam daftar ini ditempati oleh Presiden Uni Emirat Arab. Selain menjabat sebagai presiden, dia juga menjabat sebagai kepala otoritas Investasi Abu Dhabi dan Panglima Tertinggi Pasukan Pertahanan Uni Emirat Arab.
6. Mohammed Bin Rashid Al Maktoum – US$14 miliar (Rp213 triliun)
Ketika saudaranya, Sheikh Maktoum meninggal dunia pada 2006, Mohammed bin Rashid Al Maktoum menggantikan tahta Emirat Dubai. Dia terkenal karena membuat transisi Dubai menjadi tujuan wisata dan komersial yang luar biasa.
7. Hans-Adams II – US$3.5 miliar (Rp53 triliun)
Hans Adams adalah pemimpin domain negara Eropa dan lahir pada bulan Februari tahun 1945 di Zurich, Swiss. Dia adalah pemilik sebuah klaster perbankan dan juga memiliki berbagai macam karya seni.
Dia terkenal karena berpendapat bahwa jenis pemerintahan yang paling efektif adalah demokrasi, namun posisinya sebagai seorang Raja bertentangan dengan keyakinannya.
8. Sebastian Pinera – US$2.9 miliar (Rp44 triliun)
Pria dengan nama lengkap Miguel Juan Sebastian Pinera Echenique adalah Presiden Chili saat ini dan lahir pada 1 Desember 1949. Selain dikenal sebagai politisi, dia juga dikenal sebagai pengusaha.
Dia terpilih menjadi presiden pada 2012-2014, kemudian terpilih untuk masa jabatan keduanya pada Desember 2017 hingga saat ini.
9. Hamad bin Khalifa Al Thani – US$2.5 miliar (Rp38 triliun)
Karena Qatar adalah salah satu negara terkaya di dunia, ada kemungkinan lebih besar bahwa pemimpinnya juga menjadi salah satu yang terkaya. Penguasa Qatar saat ini adalah Emir Qatar, yang merupakan keturunan keluarga Al Thani. Dinasti Al Thani didirikan pada 1850, dan Muhammad bin Thani adalah penguasanya saat itu.
Bani Tamim, suku keluarga tersebut adalah salah satu yang terbesar di Semenanjung Arab. Emir Qatar saat ini mengambil alih kekuasaan pada 1995, ketika ayahnya digulingkan.
Kekayaan bersih yang dimiliki Emir Qatar saat ini diperkirakan sebesar US$2.5 miliar. Dia adalah penyokong utama dan investor jaringan berita Al Jazeera saat ayahnya masih hidup.
10. Mohammed VI – US$2.1 miliar (Rp32 triliun)
Mohammed VI merupakan keturunan dari dinasti Alaouite dan saat ini menjabat sebagai Raja Maroko. Dia naik takhta setelah ayahnya, Raja Hassan II meninggal pada 23 Juli 1999.
Setelah kematian ayahnya, dia menerima 35 persen saham di Societe Nationale d'Investissement, yang merupakan perusahaan induk dengan investasi di sejumlah perusahaan publik, termasuk Attijariwafa, bank terbesar di Maroko, dan perusahaan pertambangan Management Group. (Kresensia Kinanti)
