Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) kembali menghadirkan Pertamina SMEXPO 2023, program strategis yang dipersembahkan khusus sebagai bentuk kontribusi perusahaan terhadap pembinaan dan pengembangan UMKM di Indonesia.
Tahun ini, Pertamina SMEXPO hadir melalui platform virtual di smexpo.pertamina.com dan secara offline di empat kota besar yakni Gandaria City Mall di Jakarta, Pentacity Mall di Balikpapan, Paragon City Mall di Semarang, dan SKA Mall di Pekanbaru. Agenda dilaksanakan mulai 31 Oktober-5 November 2023.
Di Jakarta, acara tersebut dihadiri oleh pengusaha muda Annissa C. Soebandono. Pada kesempatan ini, Annissa mengunjungi sejumlah booth UMKM Pertamina SMEXPO.
Tercatat sebanyak 41 UMKM binaan Pertamina hadir dalam kegiatan tersebut dengan produk yang dipamerkan mulai dari fesyen, makanan, home decor, hingga skincare.
Nining Suminar, (45), pemilik Al-Aqshal Embroidery, sebuah bisnis yang bergerak di bidang fesyen muslim mengaku senang bisa hadir dalam Pertamina SMEXPO. Sebab, kegiatan ini berdampak positif terhadap penjualannya.
“Sangat berdampak karena memang dari expo ini penjualan meningkat. Ada PO [pre-order] masuk juga,” kata Nining saat ditemui Bisnis di Gandaria City, Jakarta Selatan, Selasa (31/10/2023).
Yuda, (25), pelaku usaha dibidang perkopian ini menyebut, hadirnya mereka ke Pertamina SMEXPO dapat membantu brand mereka lebih dikenal oleh masyarakat luas, serta bisa bertukar pengalaman dengan pelaku UMKM lainnya. Apalagi, ini merupakan kali pertama Yuda menghadiri kegiatan tersebut.
“Buat pengalaman juga, lebih terkenal juga brand kita, jadi lebih tahu gimana UMKM di luar, kita sharing sesama penjual UMKM,” tuturnya.
Pertamina SMEXPO 2023 juga dimeriahkan dengan sesi bincang-bincang bersama founder Pijak Bumi Rowland Alfales. Pengunjung yang hadir dalam sesi ini cukup antusias mendengar cerita perjalanan Fales dalam membangun bisnis sepatunya.
Hal tersebut terlihat dari sejumlah pertanyaan yang dilontarkan para pengunjung. Tak sedikit pula yang menghampiri Fales ketika sesi bincang-bincang berakhir.
Kegiatan juga diisi dnegan workshop hand embroidery yang dipandu oleh Almira Handmade, UMKM binaan Pertamina. Almira Handmade merupakan produsen sulam benang asal Malang, Jawa Timur yang telah berdiri sejak 2011.
Agenda workshop ternyata diminati berbagai oleh berbagai kalangan, mulai dari ibu rumah tangga hingga pelajar. Tercatat, sebanyak 30 orang peserta hadir dalam kegiatan sulam tersebut.
Fahri, (15), pelajar SMA menjadi salah satu peserta yang cukup antusias mengikuti kegiatan workshop ini. Berbekal rasa penasaran, Fahri bersama teman-temannya ikut bergabung dalam workshop tersebut.
Sementara itu, Angel, pelaku UMKM fesyen, mengaku senang dengan ada workshop ini. Menurutnya, program ini sangat menarik lantaran dapat mengembangkan dan melestarikan kerajinan tangan di Indonesia.
Untuk itu, dia berharap Pertamina selalu menghadirkan program-program yang dapat mendorong pelaku UMKM untuk go internasional.
“Pertamina selalu support teman-teman UMKM supaya makin maju go to global, membawa nama Indonesia,” pungkasnya.
