Bisnis.com, JAKARTA -- Nama Gibran Rakabuming Raka terus menggaung atas persiapan dirinya menjadi Calon Wakil Presiden pada pemilihan umum 2024 mewakili Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden.
Sebelum mencalonkan diri, dia cukup terkenal tak hanya sebagai Walikota Solo, tapi juga karena memiliki sederet bisnis yang digeluti di berbagai bidang, dari kuliner hingga usaha rintisan atau start-up.
Gibran memulai bisnisnya ketika baru berusia 23 tahun, dengan ada bisnis yang sukses, tapi ada juga yang tak berjalan mulus.
Berikut ini sederet bisnis Gibran Rakabuming Raka yang tak berjalan mulus, sudah tutup bahkan gulung tikar, sebagian besar pada masa pandemi 2020 lalu:
1. Siapmas
Bergerak di bidang kuliner, Siapmas didirikannya bersama sang adik, Kaesang Pangarep. Siapmas menyediakan makanan ringan atau camilan khas Indonesia seperti keripik pedas serta minuman tradisional seperti jahe seduh dengan nama Ngedrink.
Namun, saat ini terpantau Siapmas sudah tidak aktif dengan media sosialnya terakhir kali melakukan update pada 3 Oktober 2020 lalu, dan produknya pun sudah tidak terlihat lagi di pasaran.
Baca Juga
2. Goola
Masih di bisnis kuliner Goola juga dibangun Gibran bersama Kaesang. Goola menawarkan menu minuman manis khas Indonesia seperti Es Doger namun dengan kemasan yang lebih menarik dan higienis.
Namun, bisnis ini juga terpantau sudah tidak berjalan dengan media sosialnya terakhir kali diperbarui pada 7 November 2020 lalu.
3. Ternakopi
Ketika bisnis kopi semakin menjamur, bisnis kopi yang dibangun Gibran bersama Kaesang, Ternakopi justru bangkrut.
Sebelum pandemi, Ternakopi sudah memiliki sekitar 40 toko di beberapa wilayah di Indonesia. Namun, karena sepi dan tidak laku selama pandemi, akhirnya bisnis kopinya itu harus gulung tikar.
4. Madhang
Bisnis yang dibangun Gibran dan Kaesang pada 11 Desember 2017 itu berupa aplikasi pesan antar makanan untuk memberdayakan ibu-ibu atau UMKM yang memasak masakan khas Indonesia.
Namun, di tengah perkembangan ojek online yang juga menawarkan layanan serupa, Madhang kemudian tak bisa berkembang. Pada Februari 2022, keberadaan aplikasi itu juga lenyap, hingga banyak warganet yang mempertanyakan, pasalnya, banyak uang para pengguna dan penjual yang masih tersangkut di aplikasi tersebut.
Namun, Gibran masih memiliki sejumlah bisnis lain yang juga masih berjalan, di antaranya ada Chili Pari, Markobar, Mangkokku, dan Tugas Negara Bos.